Jakarta – Dalam sebuah langkah strategis yang penuh teka-teki, Komisaris Utama PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex), Iwan Setiawan Lukminto, mengadakan pertemuan krusial dengan Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita. Pertemuan ini menjadi ajang diskusi mendalam mengenai status kebangkrutan yang membayangi perusahaan tekstil raksasa tersebut. Fokus utama dari diskusi ini adalah merancang strategi jitu untuk mengeluarkan Sritex dari jerat krisis yang mengancam.
Iwan Setiawan Lukminto, dalam pertemuan tersebut, menegaskan bahwa strategi yang dibahas memiliki visi jangka panjang. Namun, ia memilih untuk tidak mengungkapkan secara rinci strategi besar yang dimaksud. Meski demikian, ia menyatakan rencana pembentukan tim khusus yang akan bertugas melaksanakan strategi tersebut dengan cepat dan efektif.
Di tengah status kebangkrutan yang dihadapi, Iwan memastikan bahwa operasional Sritex tetap berjalan normal. Ia mengungkapkan telah menerima arahan dari Menteri Agus Gumiwang untuk menjaga kelangsungan operasional perusahaan. Meskipun dinyatakan bangkrut, Sritex berkomitmen untuk tetap beroperasi seperti biasa, menjaga stabilitas dan kepercayaan para karyawan serta mitra bisnis.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto sudah memerintahkan empat kementerian untuk mengkaji beberapa pilihan dan skema penyelamatan untuk pekerja Sritex yang terancam pemutusan hubungan kerja (PHK) sesudah dinyatakan bangkrut oleh Pengadilan Negeri (PN) Semarang. Keempat kementerian tersebut yakni Kementerian Perindustrian, Kementerian Keuangan, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan Kementerian Tenaga Kerja.
Menurut Menteri Agus Gumiwang, prioritas utama pemerintah saat ini yakni menyelamatkan karyawan Sritex supaya tetap mempunyai penghidupan.