Jakarta – Bakal calon Gubernur Jakarta, Pramono Anung, tengah berupaya keras untuk meraih suara dari pendukung Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam kontestasi pemilihan kepala daerah atau Pilkada Jakarta 2024. Langkah ini diambil untuk memperkuat posisinya dalam persaingan politik yang semakin ketat.
Pramono mengungkapkan bahwa dirinya telah membuka jalur komunikasi dengan orang-orang dekat Anies Baswedan. Tujuannya adalah untuk menggaet ceruk suara baru yang bisa menjadi penentu dalam Pilkada Jakarta. Menurut Pramono, komunikasi ini penting untuk memahami kebutuhan dan aspirasi para pendukung Anies.
Dalam pertemuannya dengan orang-orang dekat Anies, Pramono dan Rano Karno sering kali ditanya mengenai strategi penanganan kemiskinan dan upaya meningkatkan kebahagiaan warga Jakarta. Meski demikian, Pramono tidak menyebutkan secara spesifik siapa saja tokoh-tokoh yang terlibat dalam diskusi tersebut.
Pramono memastikan bahwa dirinya akan tetap melanjutkan program-program unggulan yang telah dirintis oleh gubernur-gubernur sebelumnya, termasuk Anies Baswedan. Hal ini diharapkan dapat menarik simpati dan dukungan dari para pendukung Anies yang menginginkan kelanjutan program-program tersebut.
Sebagai Sekretaris Kabinet Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Pramono mengungkapkan bahwa dirinya bersama Rano Karno telah membangun komunikasi yang baik dengan tim Anies. Langkah ini diambil untuk memperkuat strategi kampanye dan meraih dukungan yang lebih luas.
Pramono juga menyinggung soal beberapa anggota tim pemenangannya yang sebelumnya pernah bergabung dalam Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Timnas AMIN. Di antaranya adalah Aldy Perdana Putra Amin dan Mandira Bienna Elmir. Aldy, yang sebelumnya menjabat sebagai Juru Bicara Timnas AMIN, kini menjadi anggota Juru Bicara Tim Pemenangan Pramono-Rano. Sementara itu, Mandira yang sebelumnya anggota tim data analisis Tim AMIN, kini menjadi anggota Bidang Program.
Pramono menyatakan bahwa dirinya bersama Rano Karno akan segera menemui Anies Baswedan dalam waktu dekat. Pertemuan ini merupakan agenda lanjutan setelah Pramono-Rano bertemu dengan dua mantan gubernur Jakarta lainnya, yakni Fauzi Bowo alias Foke dan Sutiyoso alias Yos. Pertemuan ini diharapkan dapat memperkuat dukungan dan strategi kampanye Pramono dalam Pilkada Jakarta 2024.