Manchester – Dwight Yorke tanpa ragu menyebut Manchester United saat ini sebagai yang terburuk dalam sejarah Premier League, meskipun musim lalu mereka berhasil meraih trofi.
Manchester United kini memasuki musim ketiganya di bawah asuhan Erik ten Hag. Namun, musim ini dimulai dengan kurang memuaskan, di mana mereka telah mengalami dua kekalahan dalam empat pertandingan pertama Liga Inggris.
Setan Merah dibungkam oleh Brighton & Hove Albion dan kemudian dihajar oleh Liverpool di Old Trafford. Kemenangan telak 3-0 atas Southampton sempat menjadi momentum positif dan mengangkat posisi mereka sementara ke urutan 10 klasemen.
MU membawa beban besar setelah musim lalu yang berjalan buruk. Mereka hanya mampu finis di posisi kedelapan di Liga Inggris, menjadi juru kunci di fase grup Liga Champions, dan hanya terselamatkan oleh sukses di Piala FA.
Keberhasilan memenangi Piala FA diyakini menjadi faktor yang menyelamatkan posisi Erik ten Hag sebagai pelatih. Namun, mantan striker MU, Dwight Yorke, percaya bahwa tim saat ini belum menunjukkan perkembangan signifikan dan masih sangat jauh untuk bersaing di level tertinggi.
Dwight Yorke, yang pernah menjadi bagian dari era kejayaan Manchester United, tidak segan-segan mengkritik performa tim saat ini. Menurutnya, meskipun ada beberapa momen positif, secara keseluruhan MU masih jauh dari harapan para penggemar dan standar yang pernah mereka capai.