Jakarta – Dalam sebuah survei terkini yang dirilis oleh Indikator Politik Indonesia, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Ahmad Luthfi-Taj Yasin memimpin dengan elektabilitas mencapai 47,19 persen dalam Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2024. Sementara itu, pasangan saingan mereka, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi, hanya tertinggal sedikit dengan perolehan 43,46 persen. Sebanyak 9,35 persen responden masih belum menentukan pilihan atau memilih untuk tidak menjawab.
Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, mengungkapkan bahwa meskipun pasangan Luthfi-Yasin unggul, selisih dukungan antara kedua pasangan calon tersebut sangat tipis dan berada di bawah margin of error survei. Dengan margin of error sebesar 2,3 persen, selisih elektabilitas 3,7 persen antara kedua pasangan dianggap tidak signifikan secara statistik. Hal ini menunjukkan bahwa persaingan masih sangat terbuka dan belum ada yang bisa dinyatakan unggul secara pasti.
Dalam simulasi yang hanya melibatkan dua nama calon gubernur, Ahmad Luthfi kembali unggul tipis dengan elektabilitas 45,04 persen, sementara Andika Perkasa memperoleh 41,52 persen. Sebanyak 13,44 persen responden masih belum menentukan pilihan. Hasil ini menunjukkan bahwa meskipun Luthfi unggul, persaingan tetap ketat dan dinamis.
Survei Indikator ini dilaksanakan pada 7-13 November 2024 dengan melibatkan 3.500 responden yang dipilih melalui metode simple random sampling. Populasi survei mencakup seluruh warga Jawa Tengah yang memiliki hak pilih, yaitu mereka yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah. Tingkat kepercayaan survei tersebut mencapai 95 persen dengan margin of error ±2,3 persen.
Sebaliknya, survei yang dilakukan oleh Litbang Kompas pada 15-20 Oktober menunjukkan hasil yang berbeda. Dalam survei tersebut, pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi menang tipis atas Ahmad Luthfi-Taj Yasin dengan selisih elektabilitas hanya 0,7 persen. Elektabilitas Andika-Hendi tercatat sebesar 28,8 persen, sedangkan Luthfi-Taj Yasin memperoleh 28,1 persen. Sebanyak 43,1 persen responden dalam survei ini belum menentukan pilihan. Survei ini melibatkan 1.000 responden.