Jakarta – Lembaga survei Solo Raya Polling mengumumkan hasil survei terkini untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Solo 2024 pada Selasa, 13 Agustus 2024. Survei ini merupakan survei keempat dalam rangkaian survei Pilkada Solo yang dilakukan oleh lembaga tersebut.
Ketua Solo Raya Polling, Suwardi, yang juga merupakan peneliti dari Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Solo, menjelaskan bahwa survei ini melibatkan 735 responden. Metode yang digunakan adalah Cuplikan Random Sampling yang berbasis pada Daftar Pemilih Tetap (DPT) dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solo pada Pemilu 2024.
Hasil survei menunjukkan bahwa dari sisi popularitas, Teguh Prakosa menduduki posisi tertinggi dengan skor 96 persen. Ini berarti sekitar 706 dari 735 responden mengenal sosok Teguh. Di posisi kedua, terdapat Pimpinan Pura Mangkunegaran, KGPAA Mangkunegara X, dengan skor 85 persen atau 628 orang.
Suwardi menambahkan bahwa popularitas Teguh cenderung konsisten berada di posisi teratas sejak survei pertama hingga survei keempat ini. Namun, ada beberapa nama lain yang menunjukkan perbedaan hasil dari survei pertama hingga survei keempat.
Dari sisi akseptabilitas, Teguh Prakosa masih berada di posisi pertama dengan nilai agregat 2845 dan rerata 3,9. Namun, dari sisi kecocokan calon pemimpin, masyarakat lebih condong memilih Mangkunegara X dengan nilai 2728 dan rerata 3,93.
Untuk elektabilitas wakil wali kota, Her Suprabu berada di posisi pertama dengan 225 pemilih atau 30,6 persen. Di posisi kedua ada Astrid Widayani dengan 207 pemilih atau 28,2 persen, sementara posisi ketiga diduduki oleh Sekar Tanjung dengan 111 pemilih atau 15,1 persen.
Dalam hal elektabilitas wali kota, Mangkunegara X berada di posisi puncak dengan 365 pemilih atau sekitar 49,7 persen. Teguh Prakosa berada di posisi kedua dengan 274 pemilih atau 37,3 persen.
Solo Raya Polling juga melakukan dua simulasi pasangan calon wali kota dan wakil wali kota. Pada simulasi pertama, pasangan Mangkunegara X dan Astrid Widayani memperoleh skor 54,7 persen, sementara pasangan Teguh-Her Suprabu memperoleh 41 persen.
Pada simulasi kedua, pasangan Mangkunegara X dan Sugeng Riyanto memperoleh skor 54,1 persen, sedangkan pasangan Teguh-Her Suprabu memperoleh skor 41,1 persen.
Suwardi menjelaskan bahwa dalam simulasi tersebut, posisi PDIP tetap mengusung Teguh dengan Her Suprabu karena dari sisi elektabilitas, dua tokoh ini dianggap paling kuat. Selain itu, dilakukan pula simulasi jika pasangan Mangkunegara X dan Astrid mendapat dukungan dari partai politik yang memperoleh kursi di DPRD Kota Solo serta dukungan dari Presiden Jokowi dan presiden terpilih, Prabowo Subianto.
Hasilnya, pasangan Mangkunegara X-Astrid memperoleh skor 61 persen, sedangkan pasangan Teguh-Her Suprabu memperoleh skor 35 persen.
Meskipun belum resmi menyatakan maju di ajang Pilkada 2024, Mangkunegara X telah mendapatkan dukungan dari enam partai politik pemilik kursi di DPRD Kota Solo. Enam partai tersebut adalah Gerindra, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Golkar, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Keenam partai politik ini telah sepakat untuk mengusung Mangkunegara X sebagai calon wali kota Solo di Pilkada 2024. Sementara itu, Teguh Prakosa merupakan kader PDIP yang telah resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon wali kota di Pilkada 2024 melalui PDIP.
Hingga kini, PDIP Solo masih menunggu rekomendasi dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, terkait penugasan sebagai calon wali kota tersebut. Keputusan ini akan menjadi penentu langkah selanjutnya bagi Teguh Prakosa dalam kontestasi Pilkada Solo 2024.