HALUAN.CO – Seiring meningkatnya minat terhadap gaya hidup yang dairy free, produk seperti susu almond semakin populer di kalangan konsumen.
Namun, ada satu pertanyaan utama: apakah susu almond dapat menggantikan rasa dan fungsi susu sapi dalam minuman dan olahan? Artikel ini membahas aspek rasa, tekstur, pengolahan, dan preferensi konsumen.
Dari segi rasa, susu almond dikenal dengan aroma kacang dan rasa manis alami dari kacang yang direndam dan dihaluskan.
Hal ini membuatnya terasa jauh berbeda dari susu sapi yang umumnya memiliki rasa gurih dan tekstur lemak yang lebih terasa.
Karena karakter ini, susu almond cocok untuk minuman atau kudapan yang menginginkan rasa ringan, tetapi mungkin terasa kurang “berisi” bagi mereka yang menginginkan sensasi seperti susu sapi.
Mengenai tekstur, susu almond relatif lebih cair karena proses pembuatannya tidak melibatkan lemak hewani dan banyak air yang digunakan.
Akibatnya, dalam olahan yang memerlukan kekentalan atau ‘body’ seperti saus krim atau adonan pastry, hasilnya bisa lebih encer dan kurang ‘mengganjal’.
Koki atau pembuat makanan yang menggunakan susu almond sering menambahkan bahan pengental atau mentega agar konsistensi dan rasa mendekati.
Namun, untuk minuman dingin seperti smoothie atau es kopi, teksturnya yang ringan menjadi nilai plus.
Proses pemanasan menjadi faktor penting ketika menggunakan susu almond. Karena toleransinya terhadap panas tidak setinggi susu sapi, pemanasan berlebih dapat mengubah aroma menjadi pahit dan membuat teksturnya menggumpal.
Maka, saat membuat latte atau minuman hangat lainnya dengan susu almond, disarankan untuk mengontrol suhu agar hasilnya tetap lembut dan tidak merusak aroma kacang khasnya.
Selain itu, susu almond sering digunakan sebagai bahan yang memberi karakter tersendiri daripada sekadar substitusi persis.
Ketika dipadukan dengan bahan seperti vanila, kayu manis atau cokelat, susu almond memberikan fondasi rasa yang lembut dan memungkinkan elemen lain lebih menonjol.
Karena itulah produk-plant based bakery dan minuman dairy free banyak memakai susu almond untuk bereksperimen dengan cita rasa baru.
Akhirnya, persepsi rasa sangat dipengaruhi kebiasaan konsumsi. Konsumen yang terbiasa dengan susu sapi mungkin merasa susu almond kurang “kuat” atau kurang gurih sebagai pengganti.
Sebaliknya, bagi mereka yang menyukai opsi bebas susu sapi atau mencari sensasi ringan dan baru, susu almond jadi alternatif yang menarik.
