Jakarta – Jusuf Kalla, mantan Wakil Presiden, mengemukakan pandangannya mengenai pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming yang diprediksi akan beroperasi tanpa kehadiran oposisi formal. Dalam perspektifnya, meskipun absennya oposisi dari luar, JK meyakini bahwa dinamika perbedaan pandangan akan tetap mewarnai pemerintahan tersebut.
JK menegaskan bahwa meskipun tidak ada oposisi eksternal, perbedaan pandangan dan pendapat di dalam tubuh pemerintahan Prabowo-Gibran akan menjadi bentuk pengawasan yang efektif. Menurutnya, perbedaan pandangan ini krusial untuk memastikan bahwa kebijakan yang diambil tetap berada dalam jalur yang benar dan tidak menyimpang dari tujuan awal.
Lebih lanjut, JK menyatakan keyakinannya bahwa pengawasan terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran akan tetap ada. Meskipun kritik tidak datang dari oposisi, namun perbedaan pendapat yang muncul dari dalam pemerintahan sendiri akan berfungsi sebagai mekanisme kontrol yang sehat. Hal ini, menurut JK, akan memastikan bahwa pemerintahan tetap berjalan dengan baik dan sesuai dengan harapan masyarakat.
JK menekankan bahwa kritik yang muncul dari dalam pemerintahan sama pentingnya dengan kritik dari luar. Kritik internal, yang muncul dari perbedaan pendapat, dapat menjadi alat yang efektif untuk mengoreksi kebijakan dan langkah-langkah yang diambil oleh pemerintahan. Dengan demikian, pemerintahan Prabowo-Gibran diharapkan dapat tetap responsif terhadap kebutuhan dan aspirasi rakyat.
