Tawuran Remaja di Bekasi: Empat Pelajar Diamankan, Satu Korban Terluka

Husni Rachma
2 Min Read

HALUAN.CO – Aksi tawuran antardua kelompok remaja kembali terjadi di Bekasi, tepatnya di kawasan Kedungwaringin. Peristiwa yang terjadi pada Sabtu (19/7) sore yang menyebabkan seorang pelajar mengalami luka akibat sabetan senjata tajam.

Kapolres Metro Bekasi Kombes Mustofa mengatakan bahwa perkelahian itu sudah direncanakan oleh kedua pihak.

“Tawuran tersebut melibatkan dua kelompok pelajar yang saling janji bertemu melalui aplikasi WhatsApp. Kedua kelompok bertemu di sekitar Stasiun Lemah Abang dan berlanjut bentrok hingga ke jalan raya,” jelasnya pada Rabu (23/7/2025).

Dalam kejadian tersebut, seorang siswa bernama MA mengalami luka serius di bagian tubuhnya.

“Dalam peristiwa itu, satu pelajar berinisial MA mengalami luka bacok serius di bagian pinggang akibat sabetan senjata tajam,” ungkap Mustofa.

Melalui proses penyelidikan, polisi mengamankan empat pelaku yang memiliki berbagai peran selama tawuran berlangsung.

Berita Lainnya  Komite IV DPD RI Apresiasi Kinerja Kementerian Keuangan dalam Penyelesaian KEM-PPKF 2024

“Aparat berhasil mengamankan empat tersangka berinisial BEO, BM, ABK, dan FAK. Mereka masih berstatus pelajar dan berperan mulai dari membawa senjata tajam hingga menjadi joki sepeda motor saat kejadian,” jelasnya.

Sementara itu, dua pelajar lainnya yang juga diduga terlibat masih dalam pencarian.

“Dari tangan para pelaku, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain tiga bilah senjata tajam (corbek dan celurit), dua unit sepeda motor, serta pakaian yang digunakan saat kejadian,” sambung Mustofa.

Ia juga menegaskan perlunya kerja sama semua pihak, termasuk orang tua, untuk mencegah maraknya kekerasan antar remaja.

“Kami tidak akan berhenti menindak pelaku kekerasan, tapi akar persoalan ini harus kita selesaikan bersama. Orang tua punya peran penting. Jangan lepas kontrol terhadap aktivitas anak di luar jam sekolah, apalagi di malam hari atau akhir pekan,” ujarnya.

Berita Lainnya  NU Bersiap Mengguncang Surabaya: Pra-Muktamar Luar Biasa Desember Ini!

“Kami bukan hanya hadir untuk menegakkan hukum, tapi juga untuk membangun generasi yang aman, sehat, dan bermoral. Bekasi harus bebas dari budaya kekerasan,” pungkasnya.

Share This Article
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *