Manchester – Erik ten Hag menyadari bahwa produktivitas Manchester United masih minim di awal musim ini. Manajer asal Belanda tersebut menantang para pemainnya untuk tampil lebih tajam dan efektif di depan gawang.
Manchester United menjadi salah satu tim paling aktif di bursa transfer musim panas lalu. Dari lini belakang hingga depan, mereka mendatangkan setidaknya satu pemain baru untuk memperkuat skuad.
Di lini serang, MU bahkan menambah Joshua Zirkzee meskipun sudah memiliki cukup banyak pemain di posisi tersebut. Langkah ini dianggap wajar karena MU memang membutuhkan seorang pencetak gol andal untuk meningkatkan produktivitas tim.
Namun, hingga musim 2024/2025 berjalan dua bulan, kenyataan masih jauh dari harapan. MU baru mencetak 13 gol dari delapan pertandingan di semua kompetisi, dengan sebagian besar golnya dicetak ke gawang tim League One, Barnsley, di Carabao Cup.
Di liga, MU baru mencetak lima gol dari lima laga dan kini terpuruk di posisi ke-11 klasemen sementara. Top scorer mereka, Alejandro Garnacho, baru mencetak empat gol, sementara di liga tidak ada pemain yang mencetak lebih dari satu gol.
Produktivitas MU yang memprihatinkan ini sejalan dengan performa mereka di lapangan yang masih naik-turun. Erik ten Hag sebagai manajer Setan Merah tentu menjadi pihak yang paling disorot.
Terkait minimnya gol yang dicetak MU, Ten Hag menyadari bahwa itu adalah tanggung jawab seluruh tim. Oleh karena itu, dia menantang para pemain untuk bisa lebih tajam lagi di depan gawang lawan.
MU akan menghadapi Tottenham Hotspur di Old Trafford pada Minggu (29/9/2024) malam WIB besok.