Jakarta – Jimmy Carter, mantan Presiden Amerika Serikat, telah berpulang pada usia 100 tahun. Upacara pemakaman kenegaraan untuk menghormati mendiang Carter akan diadakan di Katedral Nasional Washington, AS, pada 9 Januari 2025. Momen ini akan menjadi kesempatan penting untuk mengenang jasa dan dedikasi Carter sepanjang hidupnya.
Presiden AS, Joe Biden, telah menyatakan bahwa Carter sebelumnya memintanya untuk menyampaikan pidato penghormatan terakhir di pemakamannya. Sebagai bentuk penghormatan, Biden menetapkan tanggal 9 Januari sebagai hari berkabung nasional di seluruh Amerika Serikat untuk mengenang Carter.
Menurut pernyataan dari Angkatan Darat AS, pemakaman kenegaraan untuk Carter akan berlangsung selama enam hari, dimulai pada hari Sabtu. Jenazah Carter akan dibawa dengan iring-iringan mobil melewati kampung halamannya di Plains, Georgia. Di sana, iring-iringan akan berhenti di lahan pertanian tempat Carter dibesarkan, dan Dinas Taman Nasional akan membunyikan lonceng pertanian bersejarah sebanyak 39 kali, sesuai dengan urutan Carter sebagai Presiden AS ke-39.
Setelah itu, jenazah Carter akan dibawa ke Atlanta untuk disemayamkan di Carter Presidential Center hingga pagi hari tanggal 7 Januari. Kemudian, jenazah akan diterbangkan ke Washington, D.C., untuk disemayamkan di rotunda Gedung Capitol AS hingga upacara pemakaman nasionalnya.
Keluarga Carter akan mengadakan pemakaman secara privat dan penguburan di Georgia pada tanggal 9 Januari, setelah upacara di Katedral Nasional Washington. Jenazah Carter akan dimakamkan di sebelah makam istrinya, Rosalynn Carter, di tanah milik mereka di Plains.
Jimmy Carter, seorang politikus dari Partai Demokrat, menjabat sebagai Presiden AS pada Januari 1977 setelah mengalahkan Presiden petahana dari Partai Republik, Gerald Ford, dalam pemilihan umum tahun 1976. Masa kepresidenannya yang berlangsung satu periode ditandai dengan perjanjian Camp David tahun 1978 antara Israel dan Mesir, yang membawa stabilitas di Timur Tengah.
Setelah masa kepresidenannya, Carter mengabdikan dirinya pada pekerjaan kemanusiaan, yang membuatnya dianugerahi Hadiah Nobel Perdamaian. Para pemimpin dunia dan mantan presiden AS memberikan penghormatan kepada Carter, memuji sosoknya yang penuh kasih sayang, rendah hati, dan berkomitmen terhadap perdamaian di Timur Tengah.
Kehidupan dan warisan Jimmy Carter akan terus dikenang oleh banyak orang di seluruh dunia. Dedikasinya terhadap kemanusiaan dan perdamaian menjadi inspirasi bagi generasi mendatang. Upacara pemakaman kenegaraan ini menjadi momen penting untuk menghormati dan merayakan kehidupan seorang pemimpin yang telah memberikan kontribusi besar bagi dunia.
