Viet Tri – Tim nasional Thailand harus mengakui keunggulan Vietnam dalam leg pertama final Piala AFF 2024. Meski demikian, skuad yang dikenal dengan julukan Gajah Perang ini bertekad untuk bangkit dan mempertahankan gelar juara untuk ketiga kalinya secara berturut-turut.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Viet Tri pada Kamis (2/1) malam, tim asuhan Masatada Ishii harus menelan kekalahan 1-2. Nguyen Xuan Son menjadi bintang lapangan dengan dua golnya pada menit ke-59 dan 73, sementara Thailand hanya mampu membalas melalui tandukan Chalermsak Aukkee tujuh menit sebelum waktu normal berakhir.
Kekalahan ini menandai pertama kalinya Thailand kalah di kandang Vietnam dalam 27 tahun terakhir. Sepanjang pertandingan, Thailand memang terlihat kurang efektif dibandingkan dengan tuan rumah.
Meskipun menguasai bola hingga 64 persen, Thailand hanya mampu menciptakan tiga tembakan tepat sasaran. Sebaliknya, Vietnam berhasil melepaskan sembilan tembakan yang mengarah ke gawang. Gelandang Thailand, Ekanit Panya, mengakui bahwa Vietnam tampil lebih baik dalam laga tersebut.
Leg kedua final akan digelar di Bangkok pada Minggu (5/1) mendatang. Sebagai juara bertahan Piala AFF pada edisi 2020 dan 2022, Thailand memiliki total tujuh gelar, menjadikannya tim terbaik di Asia Tenggara. Namun, untuk mempertahankan gelar, mereka harus menunjukkan performa yang lebih baik di hadapan pendukung sendiri.
Thailand harus memanfaatkan keunggulan bermain di kandang sendiri untuk membalikkan keadaan. Pelatih Masatada Ishii diharapkan dapat meracik strategi yang lebih efektif untuk menghadapi serangan Vietnam yang terbukti mematikan.