Jakarta – “The Brutalist” menorehkan prestasi cemerlang dengan menyabet penghargaan bergengsi sebagai Best Motion Picture – Drama di ajang Golden Globes. Penghargaan ini menambah deretan prestasi film tersebut, yang sebelumnya telah masuk dalam tujuh nominasi di ajang yang sama. Dari ketujuh nominasi tersebut, “The Brutalist” berhasil memenangkan tiga kategori, termasuk Best Motion Picture – Drama. Aktor utama Adrien Brody juga membawa pulang penghargaan Best Performance By A Male Actor In A Motion Picture – Drama, sementara sutradara Brady Corbet dinobatkan sebagai Best Director.
Sejak pertama kali dirilis, “The Brutalist” sudah dibebani ekspektasi yang tinggi. Film ini tidak hanya mendapatkan pengakuan di Golden Globes, tetapi juga di Festival Film Internasional Venesia, di mana Brady Corbet meraih Silver Lion pada bulan September. Keberhasilan ini semakin mengukuhkan posisi “The Brutalist” sebagai salah satu film yang paling dinantikan dan diakui secara kritis.
“The Brutalist” mengisahkan perjalanan epik seorang arsitek Bauhaus terkenal bernama László Tóth. Setelah Holocaust, László melakukan perjalanan dari Budapest ke Pennsylvania, di mana ia bertemu dengan keluarga Van Buren, keluarga kaya yang memiliki sumber daya melimpah. Film ini menggambarkan perjuangan László untuk bertahan hidup di tengah ketidakpastian, menjadikannya cerita yang sangat relevan dan penting.
Film ini mengangkat tema individualisme dan kapitalisme, serta menyoroti kisah imigrasi dan asimilasi yang sering terjadi di berbagai bidang pekerjaan. Dengan durasi 3,5 jam, “The Brutalist” menawarkan pengalaman sinematik yang mendalam dan menggugah pemikiran. Adrien Brody, yang memerankan László Tóth, memberikan penampilan yang memukau, sementara A2A, studio yang memasarkan film ini, semakin dikenal sebagai favorit di kalangan penggemar film.
Melarikan diri dari Eropa pascaperang pada tahun 1947, László Tóth, seorang arsitek visioner berdarah Yahudi dari Hongaria, tiba di Amerika untuk membangun kembali kehidupannya. Bersama istrinya, Erzsébet (diperankan oleh Felicity Jones), ia berusaha memulai kembali setelah terpisah selama masa perang akibat perubahan perbatasan dan rezim. Di Pennsylvania, bakat László dalam membangun properti menarik perhatian Harrison Lee Van Buren (diperankan oleh Guy Pearce), seorang industrialis kaya dan terkemuka. Namun, kekuasaan dan warisan yang ditawarkan datang dengan harga yang mahal.