Jakarta – Thom Haye, maestro lini tengah Timnas Indonesia, tak henti-hentinya memuji atmosfer magis di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Dalam berbagai kesempatan, Haye mengaku sering kali kesulitan menggambarkan betapa menakjubkannya suasana di stadion tersebut ketika ditanya oleh orang lain.
Sejak bergabung dengan Timnas Indonesia, Haye telah mencatatkan sembilan penampilan dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dari sembilan laga tersebut, lima di antaranya digelar di tanah air, di mana Indonesia bertindak sebagai tuan rumah.
Pemain berusia 29 tahun ini berhasil mencetak satu gol di SUGBK, tepatnya saat Indonesia berhadapan dengan Filipina. Gol tersebut menjadi momen bersejarah bagi Haye, yang baru mulai memperkuat Timnas Indonesia sejak Maret lalu setelah dinaturalisasi dari Belanda.
Sebagai pemain yang membela Almere City, Haye membawa pengalaman dan kualitas yang diharapkan dapat memperkuat lini tengah Timnas Indonesia. Kehadirannya di lapangan selalu dinantikan oleh para pendukung setia Garuda.
Dalam sebuah episode podcast berjudul “The Haye Way”, Haye berbincang dengan Neal Petersen mengenai pengalamannya bermain di SUGBK. Petersen, yang menyaksikan pertandingan melalui televisi, menggambarkan suara gemuruh suporter sebagai sesuatu yang sangat luar biasa.
Haye pun mengakui bahwa dukungan dari para suporter memberikan energi tambahan bagi dirinya dan rekan-rekan setimnya.