Jakarta – Sekretaris Jenderal Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi), Anggawira, menyambut baik pelantikan Thomas AM Djiwandono sebagai Wakil Menteri Keuangan II. Menurut Anggawira, Thomas memiliki potensi besar untuk menjadi “jembatan transisi” penganggaran antara pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
Anggawira menekankan bahwa sebagai keponakan dan Anggota Tim Sinkronisasi, Thomas AM Djiwandono memiliki pemahaman mendalam tentang program-program yang tengah disusun oleh Prabowo. Kehadiran Thomas di Kementerian Keuangan diyakini akan memastikan bahwa program-program tersebut dapat berjalan dengan baik setelah Prabowo dilantik sebagai Presiden pada Oktober mendatang.
Anggawira, yang juga menjabat sebagai Tenaga Ahli Menteri Investasi, meyakini bahwa pelantikan Thomas sebagai Wakil Menteri Keuangan II merupakan langkah strategis yang tepat. “Thomas memiliki kemampuan dan pengalaman yang dibutuhkan untuk memastikan transisi penganggaran berjalan lancar,” ujar Anggawira.
Thomas AM Djiwandono adalah salah satu dari tiga wakil menteri yang dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis pekan ini. Selain Thomas, Sudaryono dilantik sebagai Wakil Menteri Pertanian, dan Yuliot dilantik sebagai Wakil Menteri Investasi/Wakil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Pelantikan Thomas AM Djiwandono sebagai Wakil Menteri Keuangan II membawa harapan baru bagi transisi penganggaran di Indonesia. Dengan pemahaman yang mendalam tentang program-program Prabowo dan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan Thomas dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan membawa perubahan positif bagi perekonomian Indonesia.