Jakarta – Dalam langkah strategis untuk memaksimalkan efektivitas penggunaan dana pendidikan, Stella Christie, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, mengumumkan pembentukan tim rahasia oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendiktisaintek). Tim ini ditugaskan untuk mengkaji alokasi anggaran dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), sebuah entitas vital dalam pendanaan pendidikan di Indonesia.
Stella Christie mengungkapkan bahwa hasil temuan dan rekomendasi dari tim Kemendiktisaintek mengenai optimalisasi dana LPDP akan segera dipublikasikan. Namun, ia belum memberikan kepastian mengenai waktu pengumuman tersebut. “Kami sedang dalam tahap akhir penyusunan rekomendasi, dan akan segera kami sampaikan kepada publik,” ujar Stella.
Walaupun Kemendiktisaintek akan mengeluarkan rekomendasi, Stella menegaskan bahwa keputusan akhir tetap berada di tangan Kementerian Keuangan sebagai pengelola LPDP.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Komisi X DPR, Himmatul Aliyah, menyoroti bahwa alokasi dana abadi pendidikan saat ini belum mencapai potensi maksimalnya. Menurutnya, optimalisasi dana abadi pendidikan menjadi salah satu isu utama yang mendapat perhatian serius dari Komisi X. “Kami ingin memastikan bahwa dana LPDP dapat diakses oleh lebih banyak orang, sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara luas,” kata Himmatul.
Himmatul Aliyah menambahkan bahwa salah satu tantangan utama adalah bagaimana memastikan dana LPDP dapat diakses oleh lebih banyak penerima manfaat.