Jakarta – Piala AFF 2024, sebuah perhelatan megah yang dinanti-nantikan oleh para penggemar sepak bola di Asia Tenggara, siap digelar. Turnamen ini dijadwalkan berlangsung dari 8 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. Awalnya, kompetisi ini direncanakan pada 23 November hingga 21 Desember 2024, namun mengalami penundaan untuk memastikan semua tim dapat menurunkan skuad terbaik mereka.
Timnas Indonesia, yang dikenal dengan julukan Skuad Garuda, tergabung dalam Grup B bersama Vietnam, Filipina, Myanmar, dan Laos. Format kompetisi ini menggunakan sistem round robin, di mana setiap tim akan memainkan dua pertandingan kandang dan dua pertandingan tandang di fase grup. Dua tim teratas dari masing-masing grup akan melaju ke babak semifinal. Juara Grup A akan berhadapan dengan runner-up Grup B, dan sebaliknya. Babak semifinal hingga final akan dilaksanakan dengan sistem dua leg, yaitu kandang dan tandang.
Shin Tae-yong, pelatih asal Korea Selatan, kembali dipercaya untuk memimpin Timnas Indonesia di Piala AFF 2024. Salah satu pertanyaan besar yang muncul adalah apakah Shin Tae-yong akan memanggil pemain keturunan untuk memperkuat timnas. Diyakini bahwa Timnas Indonesia akan mengandalkan pemain muda U-23 dalam turnamen ini.
Namun, tantangan muncul terkait ketersediaan pemain keturunan yang bermain di liga-liga Eropa. Misalnya, di Liga Belanda, pemain seperti Haye, Verdonk, dan Eliano masih terikat dengan jadwal kompetisi klub mereka saat Piala AFF 2024 dimulai pada awal Desember. Meskipun ada jeda musim dingin, yang berlangsung dari 22 Desember hingga 11 Januari, hal ini tetap menjadi pertimbangan bagi Shin Tae-yong dalam menyusun skuadnya.
Satu-satunya pemain keturunan yang sudah memasuki masa libur adalah kiper Maarten Paes, setelah timnya, Dallas FC, gagal melaju ke babak playoff tahun ini.