Jakarta – Timnas Indonesia akan menghadapi tantangan besar saat bertemu dengan Bahrain pada Oktober mendatang dalam lanjutan fase ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertandingan ini akan menjadi ujian berat bagi skuad Garuda yang saat ini berada di posisi keempat dengan dua poin, sementara Bahrain berada di peringkat ketiga dengan tiga poin, sama dengan Arab Saudi.
Bahrain berhasil meraih tiga poin penting dengan mengalahkan Australia 1-0 dalam laga tandang. Kemenangan ini cukup mengejutkan dan memberikan kepercayaan diri bagi Indonesia. Namun, pada pertandingan kedua di kandang, Bahrain harus menerima kekalahan telak 5-0 dari Jepang. Kini, lawan berikutnya bagi Bahrain adalah Indonesia.
Pertandingan antara Indonesia dan Bahrain akan berlangsung pada 10 Oktober 2024 di Stadion Nasional Bahrain, Riffa. Ini akan menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk membuktikan kualitasnya di kancah internasional. Bahrain, yang saat ini berada di peringkat ke-80 FIFA, telah menunjukkan konsistensi dalam dua tahun terakhir. Sementara itu, Indonesia yang berada di peringkat ke-133, terus menunjukkan peningkatan performa sejak dilatih oleh Shin Tae Yong sejak Desember 2019.
Salah satu faktor yang membuat performa Indonesia meningkat adalah kehadiran pemain-pemain keturunan lewat jalur naturalisasi. Mayoritas dari mereka berdarah Belanda dan bermain di Eropa. Kehadiran mereka membuat Indonesia tidak bisa lagi dipandang sebelah mata oleh Bahrain. Apalagi, dalam skuad Bahrain saat ini hanya ada tiga pemain yang berkiprah di luar negeri, yaitu di Uni Emirat Arab, Kuwait, dan Republik Ceko. Salah satu pemain yang berkarier di Ceko adalah Abdulla Yusuf Helal yang sempat membela Persija Jakarta.
Selama tahun 2024, Bahrain telah melakoni 12 pertandingan dengan hasil lima kali kalah, dua kali imbang, dan lima kali menang. Dari jumlah itu, mereka menang dua kali, sekali imbang, dan sekali kalah di kandang. Statistik ini menunjukkan bahwa Bahrain memiliki performa yang cukup stabil, namun masih ada celah yang bisa dimanfaatkan oleh Indonesia.
