Jakarta – Dalam laga yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Kamis (12/12), Timnas Indonesia berhasil meraih kemenangan dramatis 3-2 atas Laos meskipun harus bermain dengan 10 pemain. Pertandingan ini merupakan bagian dari Piala AFF 2024 dan menjadi sorotan karena ketegangan yang terjadi di lapangan.
Marselino Ferdinan, pemain yang memperkuat Oxford United, harus meninggalkan lapangan lebih awal setelah menerima kartu kuning kedua pada menit ke-69. Kartu kuning pertama didapatkannya di babak pertama akibat pelanggaran di lini tengah. Keputusan wasit ini membuat Indonesia harus berjuang dengan 10 pemain di sisa pertandingan.
Meskipun dalam kondisi yang kurang menguntungkan, Timnas Indonesia menunjukkan semangat juang yang tinggi. Hanya berselang tiga menit setelah kartu merah Marselino, Muhammad Ferarri berhasil mencetak gol pada menit ke-72. Gol ini tercipta dari situasi kemelut di kotak penalti Laos, yang dimanfaatkan dengan baik oleh Ferarri.
Laos tidak tinggal diam dan berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-76. Gol ini dicetak oleh Peter Phanthavong yang memanfaatkan umpan matang dari Damoth Thongkangsavath. Kedua tim saling berbalas serangan, menciptakan pertandingan yang sangat menarik untuk disaksikan.
Sebelumnya, kedua tim saling berbalas gol di babak pertama. Laos sempat unggul lebih dulu melalui gol Phousomboun Panyavong pada menit kesembilan, memanfaatkan assist dari Bounphachan Bounkong. Namun, Indonesia segera menyamakan kedudukan pada menit ke-12 melalui Kadek Arel yang memanfaatkan kemelut di depan gawang Laos.
Laos kembali unggul satu menit kemudian lewat gol Phathana Phommathep, yang lagi-lagi berkat assist dari Bounphachan Bounkong. Namun, Tim Merah Putih tidak menyerah dan menyamakan kedudukan menjadi 2-2 pada menit ke-18 melalui sundulan Muhammad Ferarri setelah menerima lemparan jarak jauh dari Pratama Arhan.
Indonesia menurunkan Daffa Fasya sebagai penjaga gawang, dengan lini pertahanan yang diisi oleh Muhammad Ferarri, Kadek Arel, dan Kakang Rudianto. Di lini tengah, terdapat Pratama Arhan, Arkhan Fikri, Raihan Hannan, dan Dony Tri Pamungkas. Sementara itu, lini depan diisi oleh Marselino Ferdinan, Hokky Caraka, dan Rafael Struick.
Di sisi lain, Laos menurunkan Kao Oudone sebagai penjaga gawang, dengan Xayasith Singsavang, Sonevilay Phetviengsy, Anantaza Siphongphan, dan Phetdavanh Somsanid di lini pertahanan. Lini tengah diisi oleh Phathana Phommathep, Bounphachan Bounkong, Anousone Xaypanya, dan Phoutthalak Thongsanith, sementara lini depan diisi oleh Xayasith Singvasang dan Phousomboun Penyavong.