HALUAN.CO – Kenaikan harga kebutuhan pokok semakin dirasakan masyarakat, terutama kalangan muda seperti milenial dan Gen Z.
Biaya hidup yang meningkat memengaruhi hampir semua aspek, mulai dari makanan hingga transportasi.
Situasi ini menuntut generasi muda untuk mengatur pengeluaran dengan lebih bijak.
Namun, Anda tidak perlu mengorbankan kenyamanan atau impian jangka panjang.
Dengan pendekatan yang tepat, kebutuhan tetap bisa terpenuhi. Berikut ini lima langkah cerdas untuk menghemat pengeluaran tanpa harus mengorbankan gaya hidup.
1. Gunakan Metode 50-30-20
Metode ini membantu Anda membagi pendapatan secara proporsional: 50% untuk kebutuhan pokok, 30% untuk kesenangan pribadi, dan 20% untuk menabung atau investasi.
Misalnya, dari pendapatan Rp6 juta, alokasikan Rp3 juta untuk biaya hidup, Rp1,8 juta untuk hiburan, dan sisanya untuk tabungan.
Metode ini efektif menjaga keseimbangan antara kebutuhan masa kini dan persiapan masa depan.
2. Pilih Pasar Tradisional untuk Belanja Harian
Harga bahan makanan di pasar tradisional umumnya lebih terjangkau. Kini, pasar juga hadir di platform digital, mempermudah akses belanja secara online.
Belanja dalam jumlah cukup untuk seminggu dapat mengurangi frekuensi dan biaya transportasi.
Mendukung pasar lokal juga berarti ikut berkontribusi pada ekonomi masyarakat kecil.
3. Manfaatkan Aplikasi dan Promo Online
Sebelum membeli kebutuhan harian, cek dulu aplikasi seperti Shopee, Tokopedia, atau Grab.
Promo seperti cashback, diskon, atau voucher sering tersedia dan bisa dimanfaatkan untuk belanja lebih hemat.
Dengan sedikit usaha membandingkan harga, Anda bisa mendapatkan barang yang sama dengan harga jauh lebih murah.
4. Masak Sendiri untuk Pengeluaran Lebih Terkontrol
Daripada membeli makanan jadi yang harganya makin tinggi, memasak di rumah bisa menjadi solusi terbaik. Siapkan bahan untuk seminggu, dan cari inspirasi resep mudah dari media sosial.
Ini bukan hanya hemat, tapi juga lebih sehat.
Masak sendiri juga bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan, terutama jika Anda menjadikannya bagian dari rutinitas.
5. Investasi Mikro untuk Masa Depan
Lindungi nilai uang Anda dari inflasi dengan mulai berinvestasi. Banyak platform kini memungkinkan Anda mulai dari Rp10.000, seperti Bibit atau Bareksa.
Pilih instrumen berisiko rendah seperti reksa dana pasar uang atau emas digital, dan terus belajar dari sumber terpercaya.
Investasi kecil dapat menjadi pondasi keuangan yang kuat dalam jangka panjang.
Menghadapi kenaikan harga bukan berarti harus hidup dalam tekanan.
Cukup dengan mengubah kebiasaan secara bertahap dan konsisten, Anda bisa tetap hidup nyaman sambil menjaga stabilitas keuangan. Pilih satu langkah paling mudah untuk Anda mulai hari ini, dan rasakan dampaknya.