Milan – Fikayo Tomori, bek tengah yang menjadi andalan AC Milan, kini menghadapi tantangan besar dalam perjalanan kariernya. Setelah menjadi pilar kokoh di lini belakang Rossoneri selama beberapa tahun terakhir, Tomori kini mulai kesulitan mendapatkan menit bermain yang memadai. Situasi ini membuka peluang bagi Tomori untuk kembali ke Inggris, tempat ia memulai karier profesionalnya.
Tomori pertama kali bergabung dengan AC Milan pada Januari 2021 dengan status pinjaman dari Chelsea. Penampilannya yang mengesankan membuat Milan memutuskan untuk mempermanenkan statusnya. Selama berseragam Il Diavolo, Tomori telah mencatatkan 157 penampilan dan turut berkontribusi dalam meraih satu gelar Serie A.
Namun, musim ini menjadi periode yang penuh tantangan bagi pemain berusia 27 tahun tersebut. Tomori mulai kehilangan tempat utama di tim, hanya tampil enam kali sebagai starter. Bahkan, dalam 10 laga terakhir Serie A, ia hanya bermain selama 13 menit. Kondisi ini membuat Tomori mempertimbangkan opsi untuk meninggalkan San Siro dan kembali ke Inggris.
Menurut laporan dari TalkSport, dua klub Inggris, Tottenham Hotspur dan Newcastle United, dikabarkan tertarik untuk merekrut Tomori. Kedua tim ini tengah mencari tambahan kekuatan di sektor bek tengah. Tottenham, yang dikenal dengan julukan The Lilywhites, saat ini mengalami krisis di lini belakang setelah dua bek tengah utamanya, Cristian Romero dan Micky van de Ven, mengalami cedera. Tomori dianggap sebagai solusi potensial untuk mengatasi krisis ini.
Sementara itu, Newcastle United juga sedang memburu bek tengah baru di bursa transfer kali ini. Marc Guehi dari Crystal Palace menjadi target utama The Magpies sejak musim panas lalu. Namun, harga yang dipatok Crystal Palace untuk Guehi cukup tinggi, yaitu 65 juta paun. Jika Newcastle gagal mendapatkan Guehi, Tomori bisa menjadi alternatif dengan harga yang lebih terjangkau.