/

Tragis! Dokter Muda FK Undip Bunuh Diri, Diduga Korban Bully di RSUP Kariadi

1 min read

Jakarta – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memutuskan untuk menghentikan sementara program studi anestesi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (Undip) di RSUP Dr Kariadi Semarang. Keputusan ini diambil menyusul dugaan kasus bunuh diri seorang peserta didik Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) yang diduga mengalami perundungan atau bullying.

Keputusan penghentian ini diumumkan oleh Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan, Azhar Jaya, melalui surat bernomor TK.02.02/D/44137/2024 yang ditujukan kepada Direktur Utama RSUP Dr Kariadi. Langkah ini diambil sebagai bentuk tanggung jawab dan upaya untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali.

Juru Bicara Kemenkes, Mohammad Syahril, mengonfirmasi informasi mengenai penghentian program studi ini. Menurutnya, keputusan ini diambil sebagai respons terhadap kasus bunuh diri yang melibatkan peserta didik PPDS. Syahril menegaskan bahwa langkah ini diambil untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan para peserta didik di masa mendatang.

Berita Lainnya  Yusril Ungkap Fakta Mengejutkan: Peristiwa 98 Bukan Pelanggaran HAM Berat!

Penghentian program studi anestesi di FK Undip ini tentunya memiliki dampak yang signifikan, baik bagi institusi pendidikan maupun para peserta didik. Para mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di program studi ini harus menunggu keputusan lebih lanjut mengenai kelanjutan studi mereka. Selain itu, pihak RSUP Dr Kariadi juga harus menyesuaikan diri dengan perubahan ini.

Kemenkes dan pihak terkait diharapkan segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap program studi anestesi di FK Undip. Evaluasi ini mencakup peninjauan terhadap sistem pendidikan, lingkungan belajar, serta mekanisme pencegahan perundungan. Tujuannya adalah untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan kondusif bagi para peserta didik.

Keputusan penghentian program studi ini mendapat beragam reaksi dari masyarakat dan kalangan akademisi. Beberapa pihak mendukung langkah Kemenkes sebagai bentuk kepedulian terhadap keselamatan peserta didik. Namun, ada juga yang mengkhawatirkan dampak jangka panjang dari penghentian program studi ini terhadap kualitas pendidikan kedokteran di Indonesia.

Berita Lainnya  Tragis! Dokter Muda Undip Bunuh Diri, IDI Desak Pembentukan Tim Trauma

Berita Terbaru

Mengenai Kami

Haluan.co adalah bagian dari Haluan Media Group yang memiliki visi untuk mencerdaskan generasi muda Indonesia melalui sajian berita yang aktual dan dapat dipercaya

Alamat
Jalan Kebon Kacang XXIX Nomor 02,
Tanah Abang, Jakarta Pusat
—–
Lantai IV Basko Grandmall,
Jl. Prof. Hamka Kota Padang –
Sumatera Barat

 0813-4308-8869
 [email protected]

Copyright 2023. All rights reserved.
Haluan Media Group 
https://journals.itb.ac.id/live88