Washington DC – Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, mengeluarkan seruan mendesak untuk gencatan senjata dan negosiasi antara Ukraina dan Rusia. Trump menyebut konflik yang sedang berlangsung ini sebagai “kegilaan” dan menekankan perlunya segera mengakhiri pertikaian tersebut.
Seruan ini disampaikan Trump beberapa jam setelah pertemuannya dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, di Paris, Prancis, pada Sabtu (7/12) waktu setempat. Keduanya bertemu setelah menghadiri pembukaan kembali Katedral Notre Dame. Pertemuan ini merupakan yang pertama bagi Trump setelah memenangkan pemilihan presiden AS bulan lalu.
Menanggapi seruan Trump, Presiden Zelensky dan pemerintah Rusia masing-masing mengungkapkan persyaratan mereka untuk mengakhiri perang. Zelensky, melalui media sosial X, menegaskan bahwa perdamaian tidak hanya sekadar selembar kertas, tetapi memerlukan jaminan yang kuat.
Sementara itu, Kremlin menyatakan bahwa Rusia terbuka untuk perundingan damai. Namun, mereka menekankan bahwa negosiasi harus didasarkan pada kesepakatan yang dicapai di Istanbul pada tahun 2022 dan mempertimbangkan situasi terkini di medan perang.