Jakarta – Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, kembali mengundang kontroversi dengan mengumumkan niatnya untuk mengganti nama Teluk Meksiko menjadi Teluk Amerika. Rencana ini diungkapkan Trump menjelang pelantikannya sebagai Presiden AS pada akhir bulan ini.
Menurut laporan dari AFP, Trump menyampaikan rencana tersebut dalam sebuah konferensi pers pada Selasa (7/1/2025). “Kami akan mengganti nama Teluk Meksiko menjadi Teluk Amerika, yang terdengar lebih indah,” ujar Trump kepada para wartawan. Pernyataan ini segera menarik perhatian publik dan memicu berbagai reaksi.
Trump berpendapat bahwa perubahan nama ini adalah langkah yang tepat. Selain itu, ia juga menekankan bahwa Meksiko harus menghentikan arus masuk jutaan orang ke Amerika Serikat. Pernyataan ini mencerminkan pandangan Trump yang selama ini dikenal dengan kebijakan imigrasi yang ketat.
Rencana Trump untuk mengganti nama Teluk Meksiko tentu saja menimbulkan reaksi keras, terutama dari pihak Meksiko. Pemerintah Meksiko diperkirakan akan menolak keras usulan ini, mengingat Teluk Meksiko merupakan bagian penting dari identitas geografis dan sejarah negara tersebut.
Di kancah internasional, rencana ini juga dipandang sebagai langkah yang dapat memicu ketegangan diplomatik antara Amerika Serikat dan negara-negara di kawasan tersebut. Para pengamat politik internasional menilai bahwa perubahan nama ini lebih bersifat simbolis dan tidak akan mengubah status hukum atau geografis dari Teluk Meksiko.
Jika rencana ini benar-benar diwujudkan, maka akan ada dampak yang cukup signifikan, baik dari segi politik maupun ekonomi. Perubahan nama ini dapat mempengaruhi hubungan bilateral antara Amerika Serikat dan Meksiko, serta negara-negara lain yang berbatasan dengan Teluk Meksiko.
Selain itu, perubahan nama ini juga dapat mempengaruhi sektor pariwisata dan perdagangan di kawasan tersebut. Teluk Meksiko dikenal sebagai salah satu jalur perdagangan utama dan destinasi wisata yang populer, sehingga perubahan nama ini dapat menimbulkan kebingungan dan dampak ekonomi yang tidak diinginkan.