Washington DC – Jika terpilih kembali sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) pada Pilpres 2024, Donald Trump berencana menunjuk Elon Musk sebagai kepala komisi efisiensi untuk menghemat pemborosan triliunan dolar. Trump yakin bahwa Musk mampu mengaudit seluruh pemerintahan federal di AS.
Dilansir dari AFP, Jumat (6/9/2024), rencana ini diumumkan Trump dalam pidatonya di hadapan para pebisnis di New York pada Kamis (5/9) waktu setempat. Trump, yang merupakan kandidat capres dari Partai Republik, menyatakan bahwa Elon Musk, bos Tesla dan SpaceX, akan memimpin upaya ini.
Elon Musk, yang sejak 2022 menjadi pemilik X (Twitter) dan mengubah platform tersebut menjadi ‘amplifier’ teori konspirasi sayap kanan AS, diharapkan oleh Trump untuk mengawasi finansial keseluruhan dan audit performa dari seluruh pemerintahan federal, apabila Trump berhasil memenangkan pemilihan presiden.
Trump saat ini bersaing ketat dalam pemilihan umum melawan Wakil Presiden Demokrat Kamala Harris. Harris telah menetapkan visi ekonominya sendiri menjelang debat presiden yang berisiko tinggi dan akan disiarkan di televisi pada Selasa pekan depan.
Selama masa pemerintahannya, Trump mengawasi peningkatan utang nasional sebesar $8,2 triliun, hampir dua kali lipat dari yang terjadi di bawah Presiden Joe Biden. Hingga kini, Trump belum secara terbuka mengidentifikasi penghematan apa pun, dan para ahli skeptis tentang besarnya penghematan yang dapat dicapai.