Warga Suriah Rayakan Kematian Hassan Nasrallah, Ada Apa?

1 min read

Jakarta – Pemimpin Hizbullah, Sayyed Hassan Nasrallah, tewas dalam serangan Israel di ibu kota Lebanon, Beirut, pada Jumat (27/9). Kabar tewasnya Nasrallah ini juga dikonfirmasi oleh Hizbullah pada hari yang sama.

Peristiwa tewasnya Nasrallah oleh tentara Israel menjadi kabar gembira bagi warga di Suriah. Mereka merayakan kematian pemimpin Hizbullah tersebut, meskipun Suriah merupakan salah satu negara yang memusuhi Israel. Dilansir dari Jerusalem Post, dalam video yang beredar di media sosial, warga Suriah di wilayah Idlib, Suriah barat laut, turun ke jalan dan mengibarkan bendera Suriah sebagai bentuk perayaan atas kematian Nasrallah.

Hizbullah telah lama menjadi sekutu utama rezim Bashar Al Assad. Keterlibatan mereka dalam mendukung rezim presiden otoriter itu bermula saat terjadi perang saudara di Suriah pada 2011. Saat itu, terjadi demonstrasi besar-besaran di seluruh wilayah Suriah. Demonstrasi ini dilakukan warga Suriah untuk menggulingkan rezim Presiden Al Assad karena mereka sudah muak dengan kepemimpinan otoriter yang hanya mementingkan diri sendiri.

Berita Lainnya  Khamenei Siap Balas Dendam! Israel dan AS Harus Waspada!

Dari sinilah keterlibatan Hizbullah di Suriah dimulai. Dengan kekuatan militernya, Hizbullah berupaya untuk memberi bantuan kepada Al Assad untuk lepas dari tekanan demonstrasi massa yang ingin dirinya mundur dari kursi kepresidenan. Bahkan, dilansir dari buku berjudul “Hezbollah in Syria,” kelompok milisi asal Lebanon itu juga ikut memberangus para demonstran yang memaksa Al Assad turun.

Keterlibatan Hizbullah dalam perang saudara di Suriah ini kemudian berlanjut pada tahun-tahun berikutnya. Pada 2013, Hizbullah secara terang-terangan mengakui bahwa mereka berada di pihak rezim Presiden Bashar Al Assad. Mereka juga tidak segan-segan untuk menumpas warga Suriah yang berusaha melakukan pemberontakan demi menurunkan Al Assad.

Peristiwa perang saudara Suriah yang melibatkan Hizbullah ini telah menyebabkan ribuan korban jiwa berjatuhan. Hal inilah yang kemudian membuat warga Suriah dendam akan perlakuan Hassan Nasrallah. Dilansir dari TRT World, mereka bahkan memendam kebencian mendalam kepada pemimpin Hizbullah tersebut. Sebab, di bawah kepemimpinannya, Hizbullah yang juga didukung Iran terlibat dalam upaya penggagalan warga Suriah untuk menurunkan rezim otoriter Presiden Bashar Al Assad. Dikutip dari Britannica, akibat dari intervensi tersebut, Presiden Al Assad masih berkuasa di Suriah hingga saat ini.

Berita Lainnya  Iran Tegas: Tidak Akan Kirim Pasukan ke Lebanon untuk Lawan Israel!

Oleh karena itu, usai mendengar kabar tewasnya Nasrallah dalam serangan Israel pekan lalu, para warga di Suriah langsung turun ke jalan untuk merayakannya. Mereka senang lantaran seorang yang mendukung rezim otoriter Presiden Al Assad telah tewas dibunuh. Tidak hanya itu, para warga Suriah juga berharap Presiden Al Assad bisa tewas terbunuh agar negara mereka bisa lepas dari rezim otoriter.

Berita Terbaru

Mengenai Kami

Haluan.co adalah bagian dari Haluan Media Group yang memiliki visi untuk mencerdaskan generasi muda Indonesia melalui sajian berita yang aktual dan dapat dipercaya

Alamat
Jalan Kebon Kacang XXIX Nomor 02,
Tanah Abang, Jakarta Pusat
—–
Lantai IV Basko Grandmall,
Jl. Prof. Hamka Kota Padang –
Sumatera Barat

 0813-4308-8869
 [email protected]

Copyright 2023. All rights reserved.
Haluan Media Group 
slot online slot gacor slot