HALUAN.CO – Handuk adalah benda yang selalu digunakan dalam aktivitas sehari-hari, baik setelah mandi maupun mencuci tangan. Namun banyak orang yang sering lupa atau menunda untuk mencucinya secara rutin.
Dr. Primrose Freestone, seorang ahli mikrobiologi klinis dari University of Leicester, menyarankan agar handuk dicuci setelah dua kali pemakaian.
Bagi orang dengan sistem imun lemah atau yang sedang sakit, disarankan mencuci handuk setelah satu kali pakai.
“Handuk yang sudah dipakai tidak lagi bersih meski tampak kering. Jika terus digunakan tanpa dicuci, kulit yang telah dibersihkan akan kembali terpapar kotoran dan mikroba,” jelas Freestone, dikutip dari Daily Mail.
Menurut Cleaning Institute di Amerika Serikat, mencuci handuk sebaiknya dilakukan setelah tiga hingga lima kali pemakaian.
Selain itu, handuk harus digantung agar benar-benar kering setiap kali digunakan.
Setiap kali kita mengeringkan tubuh, sel kulit mati dan berbagai mikroorganisme berpindah ke handuk.
Jika digunakan berulang, lapisan mikroba yang menempel akan terus bertambah dan membentuk koloni bakteri serta jamur.
Sebuah penelitian mengungkap bahwa handuk yang digunakan terus-menerus dapat menjadi tempat tumbuh bakteri berbahaya seperti E. coli dan Staphylococcus aureus, yang berisiko memicu infeksi, iritasi, dan gangguan kesehatan lainnya.
Karena handuk biasanya tetap lembap setelah digunakan, dan kainnya lebih tebal dari kain biasa, maka proses pengeringannya lebih lama.
Kondisi ini membuat bakteri dan jamur lebih mudah berkembang.
Freestone menambahkan, handuk yang tidak dicuci bisa menyerap bau apek akibat sisa deterjen, pelembut, dan cairan tubuh.
Kombinasi ini memicu pertumbuhan bakteri dan menciptakan bau tidak sedap.
Ia juga mengingatkan agar tidak berbagi handuk dengan orang lain, karena bisa menularkan penyakit, seperti cacar monyet, yang memiliki gejala demam dan ruam kulit.
Tak hanya handuk mandi, handuk tangan pun perlu diganti secara rutin.
Walau risikonya lebih rendah, handuk tangan tetap bisa menumpuk mikroba karena kontak langsung dengan kulit.
Freestone merekomendasikan untuk mencuci handuk dengan deterjen dan air panas bersuhu 60 derajat Celsius setiap tiga hingga lima hari, agar mikroba dan bau tak sedap bisa dihilangkan secara optimal, serta mencegah risiko infeksi.