Jakarta – Dalam suasana yang penuh antusiasme, Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, mengungkapkan aspirasi agar salah satu kader partainya dari Jawa Tengah dapat mengisi kursi menteri dalam kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Pernyataan ini dilontarkan Bahlil saat acara konsolidasi pemenangan Pilkada Provinsi, Kabupaten, dan Kota se-Jawa Tengah yang digelar di Hotel Grand Mercure, Solo Baru, Sukoharjo, Jawa Tengah, pada Sabtu (5/10).
Dalam momen tersebut, Bahlil menyebutkan nama Nusron Wahid sebagai salah satu kader yang diusulkan oleh Partai Golkar untuk menduduki posisi menteri di kabinet Prabowo-Gibran. Usulan ini mendapat sambutan hangat dari seluruh kader dan pengurus Partai Golkar yang hadir, yang serempak menyatakan “cocok” sebagai tanda persetujuan.
Bahlil menegaskan bahwa Partai Golkar memiliki banyak kader berkualitas yang pantas untuk menjadi pembantu presiden. Namun, ia menekankan bahwa keputusan akhir tetap berada di tangan Prabowo Subianto.
Nusron Wahid saat ini menjabat sebagai anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan II Jawa Tengah, yang meliputi wilayah Jepara, Kudus, dan Demak, dengan perolehan suara sebanyak 204.248. Selama Pilpres 2024, Nusron memainkan peran penting sebagai Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, yang menurut Bahlil, memberikan peluang besar bagi Nusron untuk dipilih sebagai menteri dalam kabinet pemerintahan 2024-2029. Selain itu, gaya komunikasi Nusron yang khas dinilai memudahkan penerimaan di berbagai kalangan.
Sebelumnya, Nusron Wahid bersama Meutya Hafid mengunjungi Padepokan Garuda Yaksa di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Jumat (27/9). Pertemuan ini dilakukan di tengah kabar mengenai pembentukan kabinet Prabowo, yang semakin memperkuat spekulasi mengenai kemungkinan Nusron menjadi bagian dari pemerintahan mendatang.