Jakarta – Dalam pusaran politik yang kian dinamis, Ketua DPP PDIP, Deddy Yevry Sitorus, menegaskan bahwa Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Budi Gunawan, tidak serta merta menjadi representasi PDIP dalam keterlibatannya di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. Deddy menekankan bahwa Budi Gunawan, yang akrab disapa BG, bukanlah kader PDIP. BG adalah seorang purnawirawan jenderal Polri, bukan anggota partai.
Deddy mengakui bahwa BG memiliki kedekatan historis dan psikologis dengan PDIP. Hal ini disebabkan oleh perannya sebagai ajudan Megawati Soekarnoputri ketika beliau menjabat sebagai Presiden.
Di sisi lain, Deddy juga mengungkapkan bahwa BG memiliki hubungan baik dengan Prabowo Subianto. Menurut Deddy, BG memainkan peran penting ketika Prabowo bergabung dalam kabinet Presiden Joko Widodo pada periode kedua.
Selama dua periode menjabat sebagai Kepala BIN, BG telah menunjukkan prestasi dalam mengawal pemerintahan Jokowi melewati berbagai tantangan. Deddy menyoroti bahwa BG berhasil menjaga stabilitas dan keamanan nasional selama masa-masa sulit, yang merupakan kontribusi signifikan bagi pemerintahan.
Lebih lanjut, Deddy menegaskan bahwa PDIP memandang kekuasaan harus sepenuhnya ditujukan untuk kepentingan negara dan rakyat. PDIP menempatkan kepentingan nasional di atas kepentingan pribadi dan golongan.