Jakarta – Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo), Nezar Patria, mengungkapkan bahwa pemerintah telah mendirikan Pusat Talenta Digital (Digital Talent Center/DTC) sebagai langkah strategis untuk meningkatkan keterampilan digital masyarakat di berbagai provinsi di Indonesia. Fasilitas ini tidak hanya terpusat di Pulau Jawa, tetapi juga tersebar di luar Jawa, mencakup kota-kota seperti Medan, Palembang, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar, dan Manado.
Sejalan dengan pernyataan Nezar, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menegaskan pentingnya pemerataan pengembangan talenta digital di seluruh Indonesia. Menurut Budi, pengembangan ini tidak boleh terpusat hanya di Pulau Jawa, tetapi harus merata ke daerah-daerah lain. Hal ini penting untuk memastikan bahwa seluruh wilayah dapat berkontribusi dalam kemajuan teknologi digital.
Budi Arie Setiadi menekankan bahwa kemajuan teknologi digital sangat bergantung pada modal manusia atau sumber daya manusia yang mumpuni. Indonesia diproyeksikan membutuhkan sekitar 15 juta talenta digital hingga tahun 2030. Namun, saat ini, Indonesia baru mampu menyediakan sekitar 12 juta talenta digital hingga waktu tersebut. Oleh karena itu, peningkatan kemampuan talenta digital menjadi suatu keharusan untuk menjembatani kesenjangan yang ada.
Nezar Patria juga menyoroti tantangan dalam pengembangan DTC di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar). Menurutnya, pengembangan di wilayah ini mungkin baru akan terealisasi pada pemerintahan berikutnya. Tantangan utama yang dihadapi adalah masalah konektivitas yang lebih mendasar dibandingkan dengan pengembangan talenta digital itu sendiri. Konektivitas harus dipenuhi terlebih dahulu sebelum melanjutkan pengembangan talenta digital di wilayah tersebut.
Lebih lanjut, Nezar menegaskan bahwa Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) tidak bekerja sendiri dalam upaya pengembangan talenta digital di Indonesia. Kominfo berkolaborasi dengan berbagai kementerian dan lembaga lainnya untuk memastikan bahwa program ini dapat berjalan dengan efektif dan efisien. Kolaborasi ini diharapkan dapat mempercepat proses pengembangan dan pemerataan talenta digital di seluruh Indonesia.