Jakarta – Aion Indonesia baru-baru ini mengumumkan bahwa jumlah Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) untuk model Hyptec HT Premium telah mencapai angka 1.000 unit. Pengiriman kendaraan ini akan dilakukan secara bertahap dan ditargetkan selesai pada awal Februari 2025. Hal ini menunjukkan antusiasme pasar terhadap mobil listrik (EV) yang ditawarkan oleh Aion.
Andry, perwakilan dari Aion, menjelaskan bahwa perusahaan berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dengan menghadirkan kendaraan berkualitas tinggi. Aion terus meluncurkan produk-produk baru untuk memenuhi kebutuhan konsumen di Indonesia dari berbagai segmen. Salah satu bentuk komitmen tersebut adalah dengan mempertahankan harga resmi Hyptec HT Premium agar tetap sama dengan harga pre-booking.
Saat ini, Aion telah membuka lebih dari 20 dealer di seluruh Indonesia, termasuk di wilayah Jabodetabek, Bandung, Medan, Batam, Palembang, Bali, Banjarmasin, Makassar, Semarang, Yogyakarta, dan Cirebon. Ekspansi ini akan terus berlanjut dengan pembukaan dealer di kota-kota besar lainnya, guna mempermudah akses konsumen terhadap produk Aion.
Dari total 1.000 unit Hyptec HT yang dipesan, sebanyak 150 unit merupakan varian dengan pintu gullwing. Aion Indonesia mengakui bahwa pencapaian ini melebihi ekspektasi perusahaan. Menurut Andry, pemesanan untuk varian gullwing lebih sedikit karena harganya yang lebih tinggi dibandingkan dengan Hyptec HT Premium.
Hyptec HT hadir dalam dua varian, yaitu Hyptec HT Premium yang dijual dengan harga Rp685 juta, dan Hyptec HT Ultra dengan pintu gullwing yang dibanderol Rp835 juta on the road Jakarta. Perbedaan utama antara kedua varian ini terletak pada teknologi pintu gullwing yang dilengkapi dengan banyak sensor dan dapat dibuka dengan sentuhan. Namun, dari segi fitur, jarak tempuh, dan mesin, kedua varian ini tidak memiliki perbedaan.
Aion berencana untuk merakit kedua varian Hyptec HT secara lokal. Perusahaan menegaskan bahwa tidak akan ada perubahan harga untuk kedua varian tersebut, karena penetapan harga telah disesuaikan dengan kondisi pasar saat ini.