Jakarta – Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemilik lahan sagu terbesar di dunia. Namun, saat ini baru sekitar 4% dari total potensi lahan yang telah dimanfaatkan.
Pernyataan ini disampaikan oleh Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita dalam acara Simposium Nasional Industri Pengolahan Sagu yang berlangsung di Gedung Kementerian Perindustrian, Jakarta, pada Senin (29/7/2024). Dalam kesempatan tersebut, Agus menjelaskan bahwa potensi sebaran lahan sagu di Indonesia mencapai sekitar 5,2 juta hektare, dengan wilayah terluas berada di Papua.
Papua menjadi wilayah dengan potensi lahan sagu terbesar di Indonesia. Selain itu, provinsi Riau juga menjadi produsen sagu terbesar kedua dengan hasil produksi mencapai 285.468 ton yang berasal dari lahan seluas 76.597 hektare.
Meskipun memiliki potensi yang sangat besar, pemanfaatan lahan sagu di Indonesia masih sangat minim. Dari total potensi lahan yang ada, baru sekitar 4% yang telah dimanfaatkan. Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak peluang yang bisa digarap untuk mengembangkan industri sagu di Indonesia.
Pengembangan industri sagu di Indonesia menghadapi berbagai tantangan, mulai dari infrastruktur yang belum memadai hingga kurangnya investasi. Namun, dengan potensi lahan yang sangat besar, Indonesia memiliki peluang untuk menjadi pemain utama dalam industri sagu dunia.