/

Wow! Investasi Triliunan di Era Jokowi Ciptakan 13 Juta Lapangan Kerja!

1 min read

Jakarta – Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengumumkan bahwa total realisasi investasi selama satu dekade pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencapai angka yang mencengangkan, yaitu Rp9.117,4 triliun. Angka ini mencerminkan pertumbuhan investasi yang luar biasa sejak Jokowi memegang tampuk kepemimpinan pada periode 2014 hingga 2024.

Menteri Investasi sekaligus Kepala BKPM, Rosan Roeslani, menjelaskan bahwa pada periode pertama pemerintahan Jokowi, yakni 2014-2019, total investasi mencapai Rp3.294,3 triliun. Sementara itu, pada periode kedua, yaitu 2019-2024, investasi melonjak menjadi Rp5.823,1 triliun. Peningkatan ini menunjukkan tren positif dan stabil dalam pertumbuhan investasi selama satu dekade terakhir.

Rosan menekankan bahwa kestabilan ekonomi dan politik di bawah pemerintahan Jokowi menjadi faktor utama yang menarik minat investor, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Stabilitas ini memberikan kepercayaan kepada para investor untuk menanamkan modal mereka di Indonesia.

Berita Lainnya  Gus Yahya Ungkap Kejutan Besar dari Kepemimpinan Jokowi!

Dari sisi penyerapan tenaga kerja, Rosan mengungkapkan bahwa selama sepuluh tahun pemerintahan Jokowi, total tenaga kerja yang terserap mencapai 13.836.775 orang. Khusus untuk tahun 2024, penyerapan tenaga kerja mencapai 1.875.214 orang, menunjukkan kontribusi investasi terhadap penciptaan lapangan kerja.

Dalam hal sektor investasi, selama sepuluh tahun terakhir, sektor manufaktur mendominasi dengan pertumbuhan sebesar 15,5 persen. Sektor ini diikuti oleh sektor jasa dan sektor primer, yang juga menunjukkan pertumbuhan yang signifikan.

Secara geografis, investasi pada periode 2014-2019 lebih terkonsentrasi di Pulau Jawa. Namun, Rosan mencatat bahwa mulai 2020-2024, investasi di luar Pulau Jawa mengalami peningkatan yang lebih besar, menunjukkan pemerataan investasi ke berbagai wilayah di Indonesia.

Dari total realisasi investasi sebesar Rp9.117,4 triliun, sekitar 22,18 persen di antaranya masuk ke sektor hilirisasi. Investasi di sektor mineral mencapai Rp759,83 triliun, yang terdiri dari smelter nikel sebesar Rp514,80 triliun, smelter tembaga Rp46,77 triliun, smelter bauksit Rp194,24 triliun, dan smelter timah Rp4,02 triliun.

Berita Lainnya  Tanpa Lawan, Apakah Pemerintahan Prabowo Akan Bergolak? JK Punya Jawabannya!

Sektor kehutanan juga mendapatkan porsi investasi yang besar, dengan total Rp196,99 triliun, terutama pada industri pulp and paper. Selain itu, sektor pertanian dan CPO/oleochemical menerima investasi sebesar Rp130,23 triliun.

Sektor minyak dan gas mencatat investasi sebesar Rp139,61 triliun, yang mencakup petrochemical dan ekosistem kendaraan listrik dengan nilai investasi Rp19,14 triliun.

Untuk periode Januari-September 2024, realisasi investasi mencapai Rp1.261,43 triliun, meningkat 19,78 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Rosan menyatakan bahwa angka ini telah mencapai 76,45 persen dari target investasi yang ditetapkan oleh Presiden Jokowi untuk tahun ini, yaitu sebesar Rp1.650 triliun.

Berita Terbaru

Mengenai Kami

Haluan.co adalah bagian dari Haluan Media Group yang memiliki visi untuk mencerdaskan generasi muda Indonesia melalui sajian berita yang aktual dan dapat dipercaya

Alamat
Jalan Kebon Kacang XXIX Nomor 02,
Tanah Abang, Jakarta Pusat
—–
Lantai IV Basko Grandmall,
Jl. Prof. Hamka Kota Padang –
Sumatera Barat

 0813-4308-8869
 [email protected]

Copyright 2023. All rights reserved.
Haluan Media Group 
slot online slot gacor slot