Jakarta – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) baru saja menerima tambahan anggaran sebesar Rp 10,4 triliun untuk tahun depan. Menteri Pendidikan, Nadiem Anwar Makarim, menekankan bahwa anggaran tambahan ini akan difokuskan pada peningkatan kesejahteraan guru dan dosen.
Nadiem Makarim menjelaskan bahwa tambahan anggaran tersebut juga akan digunakan untuk revitalisasi sarana dan prasarana serta Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN). Fokus utama dari anggaran ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan guru dan dosen, yang dianggap sebagai pilar penting dalam sistem pendidikan.