Jakarta – Pelatih Timnas Arab Saudi, Roberto Mancini resmi diberhentikan dari jabatannya. Pengumuman ini disampaikan oleh Federasi Sepakbola Arab Saudi pada Kamis (24/10) malam waktu setempat. Mancini, yang baru saja menandatangani kontrak pada musim panas 2023 dengan durasi empat tahun, harus mengakhiri masa jabatannya lebih awal dari yang direncanakan. Pemecatan Mancini tidak terlepas dari hasil mengecewakan yang diraih Timnas Arab Saudi di bawah kepemimpinannya. Pada Piala Asia 2023, tim yang dikenal dengan julukan The Green Falcon ini harus tersingkir di babak 16 besar. Selain itu, performa yang kurang memuaskan di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia turut menjadi alasan kuat di balik keputusan ini.
Selama masa kepemimpinannya, Robert Mancini telah memimpin Timnas Arab Saudi dalam 18 pertandingan. Dari jumlah tersebut, timnya berhasil meraih tujuh kemenangan, lima hasil imbang, dan enam kekalahan. Catatan ini dianggap tidak memenuhi ekspektasi federasi dan para pendukung. Meski dipecat, Mancini tidak meninggalkan Arab Saudi dengan tangan kosong. Menurut laporan dari Daily Mail, ia menerima pesangon sebesar 20 juta Euro atau setara dengan Rp 339 miliar. Jumlah ini hampir mendekati gaji tahunannya yang mencapai Rp 435 miliar, menjadikannya salah satu pelatih dengan bayaran tertinggi di dunia.
Setelah pemecatan Mancini, Federasi Sepakbola Arab Saudi segera bergerak untuk mencari penggantinya. Nama Herve Renard, mantan pelatih Timnas Arab Saudi, disebut-sebut sebagai kandidat kuat untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Mancini. Sementara itu, dengan lengsernya Mancini, Pep Guardiola kini menjadi pelatih dengan bayaran tertinggi di dunia, dengan gaji tahunan mencapai Rp 405 miliar.