Zigo Rolanda: Sumatera Barat Terima Tambahan Anggaran Inpres Irigasi Tahap III Lebih dari 100 Miliar

Redaksi
3 Min Read

HALUAN.CO – Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Golkar, Zigo Rolanda, kembali menunjukkan dedikasinya terhadap kemajuan sektor pertanian di Sumatera Barat. Setelah sukses memperjuangkan Inpres Irigasi Tahap I dan II, kini Zigo berhasil membawa tambahan signifikan melalui Inpres Irigasi Tahap III Tahun 2025 yang dikeluarkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum.

Pada tahap ketiga ini, Sumatera Barat mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp100.455.653.672. Dana ini akan digunakan untuk memperbaiki 95 titik jaringan irigasi yang tersebar di 15 kabupaten dan kota, termasuk Kota Padang Panjang, Kota Sawahlunto, Kota Solok, Kota Padang, Kota Pariaman, Kabupaten Limapuluh Kota, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Agam, Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Solok, dan Kabupaten Solok Selatan.

Zigo Rolanda menegaskan bahwa upaya ini merupakan bagian dari komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan petani.

“Alhamdulillah, perjuangan ini kembali membuahkan hasil. Inpres Irigasi Tahap III ini adalah bukti nyata perhatian pemerintah pusat terhadap kebutuhan petani di Sumatera Barat. Dengan adanya tambahan 95 titik irigasi, kita berharap kesejahteraan petani lebih terjamin, kebutuhan masyarakat terpenuhi, produksi pangan meningkat, dan swasembada pangan dapat tercapai sebagaimana yang dicita-citakan oleh Presiden Prabowo,” ujar Zigo dengan penuh optimisme.

Berita Lainnya  Prabowo dan Erdogan Bahas Rahasia Kemitraan Pertahanan Strategis!

Kebijakan ini didasarkan pada Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembangunan, Peningkatan, Rehabilitasi, serta Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi. Inpres ini dikeluarkan oleh Presiden RI pada 30 Januari 2025 sebagai langkah untuk mempercepat pembangunan dan memperkuat ketahanan pangan nasional. Sumatera Barat menjadi salah satu provinsi prioritas karena banyak jaringan irigasi yang rusak akibat bencana banjir dan longsor.

Dengan tambahan anggaran ini, manfaat yang dirasakan masyarakat dipastikan sangat besar. Saluran irigasi yang sebelumnya rusak akan diperbaiki, ketersediaan air untuk sawah petani lebih terjamin, dan produktivitas pertanian bisa meningkat signifikan. Selain itu, rehabilitasi irigasi juga akan mempercepat pemulihan daerah-daerah terdampak bencana, serta membawa pemerataan pembangunan hingga ke pelosok nagari.

Berita Lainnya  Menteri Bahlil Ucapkan Terima Kasih ke Jokowi, Siap Gabung Kabinet Prabowo?

Bagi Zigo Rolanda, perjuangan menghadirkan anggaran irigasi ini bukan sekadar pembangunan fisik, tetapi investasi untuk masa depan. Irigasi yang baik akan mendukung keberlanjutan pertanian, menjaga ketahanan pangan, dan pada akhirnya menyejahterakan masyarakat Sumatera Barat.

Dengan langkah ini, diharapkan Sumatera Barat dapat terus berkembang dan menjadi salah satu lumbung pangan nasional yang andal.

Share This Article
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *