Zigo sampaikan penanaman nilai berbangsa dan bernegara di Solok Selatan

Editor Haluan
3 Min Read

HALUAN.CO – Anggota DPR RI dari Fraksi Golkar yang juga anggota MPR RI, Zigo Rolanda menggelar sosialisasi empat pilar kebangsaan (Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhineka Tunggal Ika), Kabupaten Solok Selatan, Selasa (22/04/2025).

Zigo mengatakan masyarakat merupakan ujung tombak perwujudan nilai-nilai dari Pancasila yaitu segenap masyarakat mampu menjalin toleransi dan menjadi perekat persatuan dalam keberagaman kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara apalagi kita hadir dilingkungan yang majemuk, berbagai suku dan daerah asal .

“Hari ini pun banyak masukan yang disampaikam segenap masyarakat Solok Selatan yang menjadi masukan bagi saya saat rapat kerja di DPR RI nanti,” terangnya.

Selain itu, menurut Zigo, 4 Pilar Kebangsaan penting dipahami dan ditanamkan pada seluruh generasi bangsa Indonesia, menurut dia, agar kehidupan bangsa Indonesia semakin kokoh, serta masyarakat bisa memahami dan melaksanakan Pancasila, juga secara konsekuen menjaga sendi-sendi utama lainnya, yakni UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.

Berita Lainnya  Film Ketika Berhenti di Sini tayang, Instagram Prilly, Umay Shahab, dan Refal Hady dibanjiri tangisan penonton

“Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan ini menjadi penting karena ada tanggungjawab kita bersama untuk membentengi para remaja kita dengan nilai-nilai Pancasila yang diwariskan oleh para pendiri bangsa,” kata Zigo yang merupakan Dapil 1 Sumatera Barat. 

Untuk itulah, Zigo merasa perlu mengajak masyarakat untuk membentengi para remaja dengan menanamkan nilai-nilai luhur bangsa dalam bentuk sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan yang mencakup: Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhineka Tunggal Ika. 

Dengan kegiatan ini diharapkan masyarakat dan khusunya remaja Indonesia akan semakin kuat dalam menghadapi tantangan jaman, serta teta terjaganya rasa nasionalisme dan patriotisme bangsa.

Menurut Zigo, MPR sebagai lembaga tertinggi negara terus berusaha menghidupkan kembali nilai-nilai perjuangan dan rasa nasionalisme sesuai semangat proklamasi kemerdekaan RI tahun 1945. 

Salah satunya dengan terus mensosialisasikan Empat Pilar MPR RI, yang meliputi Pancasila sebagai Dasar dan Ideologi Negara, UUD NRI 1945 sebagai Konstitusi Negara dan Ketetapan MPR, serta Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai harga mati persatuan bangsa.

Berita Lainnya  10 Kali gagal dalam bisnis, intip deretan usaha Danu Sofwan suami Jenita Janet, ada yang bareng Nagita Slavina

Kebebasan berpendapat memang menandai lahirnya era reformasi, tapi seringkali kebebasan tersebut dimaknai bebas tanpa batas. Kesalahan pemahaman tersebut menyebabkan kendurnya nilai-nilai agama dan nilai-nilai keakraban sosial. 

“Tujuan pelaksanaan sosialisasi ini adalah untuk menggali nilai-nilai yang terkandung dalam Empat Pilar kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara agar dapat dipahami secara utuh, menyeluruh dan berkelanjutan.

Share This Article
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *