Haluan.co – Teuku Muhammad Gadaffi secara terang-terangan menceritakan mengenai alasan berpolitik.
Diketahui, pria yang akrab disapa Affi ini berasal dari keluarga yang juga terjun di politik, sang kakek, Anas Malik merupakan mantan Bupati Padang Pariaman.
Affi mengaku belajar bagaimana cara sang kakek kala menjadi pemimpin di Padang Pariaman.
Kini diketahui, Teuku Muhammad Gadaffi mendaftarkan diri sebagai caleg DPR RI Dapil Sumbar 2.
Kendati sudah sukses menjadi pebisnis energi terbarukan tak menghalangi Affi untuk terjun ke politik.
Teuku Muhammad Gadaffi tak segan menguak latar belakangnya berpolitik.
“Saya dari 2001 sudah masuk Demokrat, masuk Demokrat karena background saya pernah ikut Permias (Persatuan Mahasiswa Indonesia-AS) waktu kuliah di sana, saya dipilih jadi wakil ketua Permias tahun 1991, saya dulu anti organisasi, terus saya balik ke Indonesia dapat tawaran masuk partai Demokrat, akhirnya saya coba, saya mulai dari bawah dari wakil ketua DPC Jakarta Pusat sampai ke DPP sampai hari ini jadi ketua DPP di bidang Keamanan Dalam Negeri,” ungkap Teuku Muhammad Gadaffi, dikutip dari YouTube Haluan Media, pada Sabtu, 23 September 2023.
Affi mengaku lebih untung menjadi seorang pengusaha.
Namun, dengan politik bisa membuatnya bisa melakukan hal lebih yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Memang dari rezeki, jadi pengusaha jauh lebih nikmat tidak ada beban, waktu adalah saya, saya adalah waktu. Cuman, lambat laun saya berpikir masa mau begini terus saya, saya ingin punya cita-cita satu aja, ingin lebih bisa bermanfaat lebih banyak,” terangnya.
Teuku Muhammad Gadaffi mengungkap keuntungan nyaleg DPR RI.
“Di politik ini, khususnya di Senayan itu bisa menggunakan kesempatan untuk lebih bermanfaat seluas mungkin tanpa harus keluar biaya sendiri karena banyak anggaran yang bisa kita alokasikan ke dapil kita,” katanya.
Bahkan, Affi sudah memiliki pandangan bagaimana cara menuntaskan permasalahan di dapilnya
“Saya sudah tahu beberapa permasalahan masyarakat di sana yang menurut hemat saya, jika saya ada di politik atau di Senayan lebih mudah untuk bisa menyelesaikan permasalahannya,” akunya.
“Masalah di Pariaman itu potensi pariwisata tinggi, tapi sepertinya belum bisa maksimal, kedua saya tertantang jika saya terpilih, saya lebih mudah ketemu pengusaha-pengusaha yang bisa saya ajak investasi ke pariwisata sehingga bisa menggalakkan ekonomi di sana,” imbuhnya.
Di akhir, Teuku Muhammad Gadaffi berjanji akan menggali potensi di dapilnya dengan semaksimal mungkin.
“Pariaman itu kaya, gunung ada, pantai ada, tapi kenapa belum tergali potensi pariwisata, itu salah satu tujuan saya masuk Senayan untuk menggali potensi di sana,” tandasnya.