Jakarta – Politikus muda Faldo Maldini kini resmi mengantongi dukungan dari Partai Amanat Nasional (PAN) untuk maju sebagai calon wali kota Tangerang. Dukungan ini melengkapi deretan partai yang telah lebih dulu mendukung Faldo, yakni Partai Gerindra dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, secara langsung memberikan dukungan tersebut. Zulhas, sapaan akrab Zulkifli Hasan, bersama keluarganya menandatangani surat rekomendasi untuk Faldo, yang merupakan mantan kader PAN.
Setelah penandatanganan surat rekomendasi, Zulhas memeluk Faldo dengan hangat. Faldo terlihat sangat terharu dan membungkukkan badannya sebagai tanda hormat. Ia kemudian mengucapkan terima kasih kepada Zulhas, yang saat ini menjabat sebagai Menteri Perdagangan.
Faldo mengungkapkan bahwa Zulhas adalah sosok yang mengajarkannya banyak hal tentang dunia politik. Ia juga mengagumi kegigihan Zulhas yang kerap turun langsung ke lapangan untuk mendengarkan aspirasi masyarakat.
Sebelum dukungan dari PAN, Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, telah lebih dulu menyatakan dukungannya kepada Faldo Maldini untuk Pilwakot Tangerang. Kaesang bahkan siap berseberangan dengan Partai Golkar yang mengusung Sachrudin sebagai calon wali kota.
Selain PSI, Partai Gerindra yang dipimpin oleh Prabowo Subianto juga telah mengeluarkan surat rekomendasi untuk Faldo. Dukungan dari Gerindra semakin memperkuat posisi Faldo dalam kontestasi Pilwakot Tangerang.
Faldo Maldini pertama kali muncul di panggung politik nasional saat menjabat sebagai Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI). Namanya semakin dikenal publik ketika ia dengan lantang mendukung Prabowo Subianto dalam Pilpres 2014.
Setelah Pilpres, Faldo bergabung dengan PAN dan menjabat sebagai wakil sekretaris jenderal yang bertanggung jawab atas koordinasi dengan DPW dan DPC di berbagai daerah. Namun, pada pemilu berikutnya, Faldo memutuskan untuk meninggalkan PAN dan bergabung dengan PSI. Ia beralasan bahwa PSI telah membantunya dalam uji materi syarat calon kepala daerah di Mahkamah Konstitusi.
Sejak bergabung dengan PSI, Faldo sering kali membela kebijakan pemerintahan Presiden Joko Widodo melalui berbagai platform media sosial. Pada 14 Juli 2021, Faldo diangkat menjadi Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara, sebuah posisi yang semakin memperkuat perannya dalam pemerintahan.