Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan bahwa Indonesia masih mengimpor beras dalam jumlah yang signifikan pada tahun ini. Dari Januari hingga Agustus, total impor beras mencapai 3,05 juta ton.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini, menyatakan bahwa jika dilihat dari nilai impor, total impor beras tersebut mencapai US$1,91 miliar.
Pada bulan Agustus saja, impor beras tercatat sebanyak 202,66 ribu ton. Angka ini lebih rendah dibandingkan dengan impor pada bulan Juli 2024 yang mencapai 208,80 ribu ton.
Jika dibandingkan dengan Agustus 2023, di mana impor beras mencapai 259,17 ribu ton, terjadi penurunan sebesar 21,81 persen pada bulan lalu.
Selain beras, beberapa komoditas utama yang masih diimpor oleh Indonesia adalah gula dan gandum. Impor gula mencapai 3,38 juta ton atau senilai US$2 miliar, sementara impor gandum mencapai 8,44 juta ton atau senilai US$2,56 miliar sejak awal tahun hingga Agustus ini.