Jakarta – Annisa Maharani Azzahra Desmon, sosok termuda di kursi DPR, siap menjadi corong bagi generasi Z di parlemen. Sebagai putri sulung dari almarhum politikus Gerindra, Desmond J. Mahesa, Annisa bertekad mengangkat isu-isu krusial seperti Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan akses pekerjaan yang inklusif bagi kaum muda.
Annisa menyoroti bahwa pemerataan akses pendidikan masih menjadi tantangan besar. Ia mengkritik pemerintah yang dinilai belum berhasil menciptakan lapangan pekerjaan yang inklusif bagi generasi Z. Menurutnya, banyak dari generasinya yang kesulitan mendapatkan pekerjaan yang sesuai, dan akses terhadap pekerjaan tersebut juga belum merata.
Sebagai perwakilan generasi Z, Annisa merasa memiliki pemahaman mendalam tentang keresahan anak muda. Ia berjanji untuk mendorong kebijakan dan regulasi yang berpihak pada kepentingan generasi muda, memastikan suara mereka didengar dan diperhatikan dalam pengambilan keputusan di parlemen.
Dengan latar belakang pendidikan ekonomi, Annisa berharap dapat berkontribusi di Komisi yang membidangi sektor keuangan. Namun, ia menyadari bahwa penugasan di DPR bergantung pada keputusan pimpinan partai, dan ia siap untuk menjalankan tugas di mana pun ditempatkan.
Annisa dilantik sebagai anggota DPR untuk periode 2024-2029 pada usia 23 tahun, setelah meraih suara terbanyak di Dapil Banten II dengan 122.470 suara. Ia mengisahkan bahwa ketertarikannya pada politik dimulai sejak usia belasan tahun, sering mengikuti ayahnya yang juga anggota DPR dari Gerindra ke daerah pemilihan.
Sebagai anak sulung Desmond J. Mahesa, seorang aktivis 1998 yang pernah diculik tim mawar Kopassus, Annisa mewarisi semangat juang ayahnya. Di era reformasi, Desmond bergabung dengan Partai Gerindra yang dipimpin oleh Prabowo Subianto, dan Annisa kini melanjutkan jejak politik tersebut dengan membawa aspirasi generasi muda ke panggung nasional.