Rahasia Otak Encer: Aktivitas Ini Cegah Pikun di Usia Tua!

1 min read

Jakarta – Otak, sebuah organ vital yang memainkan peran krusial dalam kehidupan manusia, bertanggung jawab atas kendali berbagai aktivitas tubuh, mulai dari pemikiran, gerakan, hingga emosi. Seiring bertambahnya usia, otak manusia akan mengalami perubahan fisiologis yang dapat memengaruhi memori, ingatan, dan kefokusan. Namun, perubahan ini dapat diatasi dengan melakukan latihan otak yang tepat.

Menurut Times of India, melakukan latihan otak seperti menyelesaikan teka-teki sudoku dapat meningkatkan kemampuan kognitif, daya ingat, dan kesejahteraan mental secara keseluruhan. Selain sudoku, ada beberapa latihan lain yang dapat membantu menjaga ketajaman dan fokus otak.

  1. Belajar Bahasa Baru
    Mempelajari bahasa baru memberikan banyak manfaat bagi otak. Aktivitas ini dapat meningkatkan fungsi kognitif, daya ingat, dan keterampilan memecahkan masalah. Belajar bahasa baru bisa dilakukan melalui aplikasi pembelajaran bahasa atau kursus daring yang menawarkan pendekatan terstruktur dan mudah. Sebuah studi pada tahun 2018 menunjukkan bahwa bilingualisme dapat mengubah struktur otak, terutama di area yang meningkatkan cadangan saraf, membantu mengatasi penurunan kognitif terkait usia, dan mempertahankan fungsi kognitif.
  2. Membaca dan Mencatat Secara Aktif
    Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Student Research menemukan bahwa mengetik catatan menghasilkan daya ingat tertinggi di antara siswa berusia 13 hingga 18 tahun dibandingkan dengan menulis tangan atau tidak mencatat sama sekali. Membaca dan mencatat secara aktif dapat meningkatkan pemahaman dan retensi informasi.
  3. Meditasi
    Meditasi adalah cara efektif untuk meningkatkan perhatian, ingatan, dan fungsi eksekutif. Meditasi juga dapat meningkatkan kemampuan perencanaan dan pemecahan masalah. Luangkan waktu untuk duduk di tempat yang tenang, pejamkan mata, dan fokus pada pernapasan. Dengan cara menarik napas dalam-dalam, hitung sampai empat, lalu buang napas secara perlahan.
  4. Bermain Catur
    Catur adalah permainan yang membutuhkan perencanaan strategi dan tingkat fokus yang tinggi, menjadikannya latihan mental yang komprehensif. Analisis dari 24 studi menunjukkan bahwa instruksi dari bermain catur mampu meningkatkan prestasi di bidang matematika dan kemampuan kognitif secara keseluruhan pada siswa sekolah dasar dan menengah, dengan ambang batas pelatihan yang efektif dengan Waktu kisaran 25 hingga 30 jam.
  5. Bermain Teka-Teki Silang (TTS)
    Bermain TTS dapat menstimulasi fungsi kognitif karena melibatkan otak secara langsung. Aktivitas ini dapat meningkatkan ingatan, kemampuan memecahkan masalah, pengetahuan umum, dan menambah kosa kata.
  6. Bermain Sudoku
    Sudoku adalah permainan berbasis logika yang melibatkan daerah medial, lateral, dan korteks prefrontal (PFC) pada otak. Permainan ini mengharuskan seseorang mengisi kotak 9×9 dengan angka dan dapat dijadikan pelatihan kognitif untuk pengidap depresi, gangguan bipolar, dan penyakit Alzheimer.
Berita Lainnya  Viral! 'Susu Ikan' Gratis dari Prabowo-Gibran, Nutrisinya Bikin Kaget!

Berita Terbaru

Mengenai Kami

Haluan.co adalah bagian dari Haluan Media Group yang memiliki visi untuk mencerdaskan generasi muda Indonesia melalui sajian berita yang aktual dan dapat dipercaya

Alamat
Jalan Kebon Kacang XXIX Nomor 02,
Tanah Abang, Jakarta Pusat
—–
Lantai IV Basko Grandmall,
Jl. Prof. Hamka Kota Padang –
Sumatera Barat

 0813-4308-8869
 [email protected]

Copyright 2023. All rights reserved.
Haluan Media Group 
slot online slot gacor slot