Jakarta – Presiden terpilih, Prabowo Subianto, akhirnya membeberkan alasan di balik absennya kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam jajaran menteri kabinet mendatang. Isu ini sempat menjadi topik hangat di kalangan politisi dan masyarakat luas.
Prabowo menegaskan bahwa daftar calon menteri yang diajukan oleh partai koalisi tidak semata-mata berasal dari kader partai. Khusus untuk PKS, usulan nama menteri juga mencakup individu-individu dari kalangan profesional. Ini menunjukkan bahwa partai koalisi membuka pintu bagi para profesional untuk berperan dalam pemerintahan.
Lebih lanjut, Prabowo memberikan apresiasi kepada ketua umum partai politik yang banyak mengajukan nama-nama dari kalangan profesional untuk mengisi posisi menteri. Ia menilai langkah ini sebagai upaya positif untuk menghadirkan pemerintahan yang lebih inklusif dan kompeten. Namun, Prabowo tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai siapa saja sosok profesional yang diusulkan oleh partai politik tersebut.