Jakarta – Toyota Astra Motor (TAM) telah mengumumkan langkah strategis dengan menyiapkan lebih dari 70 karoseri lokal untuk mengonversi pikap Hilux Rangga menjadi kendaraan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan konsumen. Hilux Rangga, yang menempati posisi sebagai pikap terkecil Toyota di Indonesia, berada di bawah model Hilux yang selama ini menjadi satu-satunya model pikap Toyota di tanah air.
Berbeda dengan Hilux yang dirakit di dalam negeri, unit Hilux Rangga diimpor secara Completely Built Up (CBU) dari Thailand. Meskipun berstatus impor, Direktur Pemasaran TAM, Anton Jimmy, optimis bahwa Hilux Rangga dapat memajukan industri karoseri lokal. Hal ini menjadi peluang bagi karoseri lokal untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam mengonversi kendaraan sesuai dengan permintaan pasar.
TAM menawarkan Hilux Rangga dalam dua tipe bodi, yaitu cab-chassis dan bak terbuka. Harga yang ditawarkan bervariasi, mulai dari Rp188,7 juta hingga Rp304,5 juta. Anton menambahkan bahwa nilai karoseri pada varian termurah, yakni Cab-Chassis 2.0 M/T, bisa lebih tinggi dari harga jualnya yang mencapai Rp188 jutaan. Ini menunjukkan potensi besar bagi karoseri lokal untuk meningkatkan nilai tambah dari kendaraan ini.
Pada acara seremoni pengumuman harga resmi yang digelar di Jakarta pada Selasa (15/10), TAM memamerkan 14 contoh hasil karoseri Hilux Rangga. Model-model karoseri tersebut mencakup berbagai kebutuhan, seperti ambulans, animal rescue, feeder Transjakarta, kendaraan operasional produksi film, bengkel berjalan, camper van, logistik frozen food, hingga mobil penumpang seperti SUV.