Jakarta – Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, mengungkapkan visi besar untuk mempercepat koneksi internet di Indonesia hingga mencapai 100 Mbps di masa depan. Menurut Budi Arie, sasaran ambisius ini diharapkan dapat terwujud selama era kepemimpinan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Dalam satu dekade terakhir, kecepatan internet di Indonesia telah mengalami lonjakan yang signifikan, dengan pertumbuhan mencapai sepuluh kali lipat. Hal ini tidak terlepas dari upaya pemerintah dalam memperkuat infrastruktur telekomunikasi, termasuk pembangunan Base Transceiver Station (BTS), jaringan Palapa Ring, dan peluncuran satelit Satria-1.
Budi Arie juga menyoroti bahwa dari sisi jangkauan, sinyal internet kini hampir menyelimuti seluruh wilayah di Indonesia. Ini merupakan pencapaian penting dalam upaya pemerintah untuk memastikan akses internet yang merata di seluruh pelosok negeri.
Meskipun ada peningkatan yang signifikan, Menkominfo mengakui bahwa kecepatan internet Indonesia masih tertinggal dibandingkan dengan negara-negara tetangga di Asia Tenggara. Namun, ia menekankan bahwa luasnya wilayah Indonesia memberikan tantangan tersendiri dalam pengembangan infrastruktur telekomunikasi.
Budi Arie optimis bahwa dalam lima tahun ke depan, kecepatan internet di Indonesia dapat mencapai 100 Mbps. Target ini diharapkan dapat dicapai tepat pada masa pemerintahan Prabowo-Gibran. Dengan pencapaian ini, Indonesia diharapkan dapat bersaing lebih baik di kancah regional dan global dalam hal kecepatan internet.
