Jakarta – Menteri Komunikasi dan Digital Indonesia, Meutya Hafid, memenuhi undangan dari Kementerian Digital dan Perhubungan Jerman dalam acara prestisius International Digital Dialogue Conference (IDDC) 2024 yang berlangsung di Berlin pada 21-22 November 2024. Kehadiran Meutya di konferensi ini menandai langkah signifikan dalam memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Jerman di ranah digitalisasi.
Dalam orasinya di IDDC 2024, Meutya Hafid menekankan pentingnya prinsip-prinsip dasar dalam transformasi digital, yaitu inklusivitas, pemberdayaan, dan kepercayaan. Menurutnya, transformasi digital harus didorong oleh prinsip-prinsip fundamental ini untuk memastikan bahwa semua lapisan masyarakat dapat merasakan manfaat dari perkembangan teknologi yang pesat.
Salah satu momen penting dalam konferensi ini adalah penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Kementerian Komunikasi dan Digital Indonesia dengan Kementerian Digital dan Perhubungan Jerman. MoU ini merupakan kelanjutan dari progres forum tahunan Indonesian-German Digital Dialogue (IGDD) yang pada tahun 2023 menghasilkan Joint Declaration of Intent (JDoI) on Cooperation in the Field of Digitalization. Langkah ini menunjukkan komitmen kedua negara untuk mempererat kerja sama di bidang digitalisasi.
Selain agenda utama di IDDC 2024, Meutya juga mengadakan pertemuan bilateral dengan Wakil Menteri Dalam Negeri dan Komunikasi Jepang, Takuo Imagawa. Pertemuan ini menegaskan pentingnya kerja sama lintas negara dalam menghadapi tantangan digital, termasuk kecerdasan buatan (AI), serta memanfaatkan peluang yang ditawarkan oleh transformasi digital global.
Di sela-sela konferensi, Meutya bertemu dengan para inovator start-up Indonesia yang berpartisipasi dalam IDDC 2024. Menurutnya, keikutsertaan start-up Indonesia dalam forum internasional seperti ini adalah langkah penting untuk memperkenalkan inovasi Indonesia ke kancah global. Hal ini juga menjadi kesempatan bagi start-up untuk menjalin jaringan dan kolaborasi dengan pelaku industri digital dari berbagai negara.
Menutup lawatannya ke Jerman, Meutya menekankan bahwa perkembangan digital yang cepat menuntut kerja sama internasional yang kuat. Pertemuan dengan Menteri Digital dan Perhubungan Jerman serta Wakil Menteri Dalam Negeri dan Komunikasi Jepang menunjukkan bahwa digitalisasi berjalan amat cepat, melintasi batas-batas negara. Lawatan ini menunjukkan komitmen Indonesia untuk terus memperkuat posisinya sebagai mitra global dalam upaya transformasi digital yang menekankan prinsip inklusivitas, pemberdayaan, dan kepercayaan.
