Jakarta – Kobaran api dahsyat melahap hutan di sekitar Los Angeles, Amerika Serikat, merenggut nyawa lima orang. Insiden memilukan ini dilaporkan oleh kantor berita AFP pada Kamis (9/1/2025), dengan jumlah korban yang diperkirakan akan terus bertambah seiring dengan upaya penyelamatan yang masih berlangsung.
Sheriff Daerah Los Angeles, Robert Luna, mengungkapkan bahwa awalnya ditemukan dua korban tewas. Namun, setelah tim penyelamat melakukan penyisiran lebih lanjut di area kebakaran, ditemukan tiga korban tewas tambahan. “Situasi kebakaran ini sangat sulit dikendalikan,” ujar Luna, seraya berharap tidak ada lagi titik api baru yang muncul di sekitar Los Angeles.
Kebakaran hutan ini dengan cepat merambat ke pinggiran Kota Los Angeles, membakar sejumlah bangunan dan memperparah situasi dengan angin kencang yang mengancam keselamatan warga. Lebih dari 200 hektar lahan, termasuk 80 hektar di Pacific Palisades, terbakar. Kawasan ini dikenal sebagai tempat mewah dengan rumah-rumah bernilai jutaan dolar di Pegunungan Santa Monica.
Asap tebal dari kebakaran ini menutup jalan raya utama, mengganggu mobilitas dan aktivitas warga. Saksi mata melaporkan bahwa sedikitnya dua rumah terbakar, dengan rekaman video menunjukkan api yang berkobar di lereng bukit, menambah kekhawatiran akan meluasnya kerusakan.
Tim pemadam kebakaran dan penyelamat terus berupaya memadamkan api dan menyelamatkan warga yang terjebak. Meskipun situasi masih sulit, harapan tetap ada bahwa kebakaran ini dapat segera dikendalikan untuk mencegah kerugian lebih besar.