Jakarta – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, mengumumkan rencana peningkatan gaji serta kesejahteraan bagi guru sekolah dasar dan menengah pertama. Langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap kualitas pengajaran di berbagai bidang.
Mu’ti menjelaskan bahwa peningkatan gaji dan kesejahteraan guru telah dialokasikan dalam anggaran tahun 2025. Meskipun demikian, ia belum dapat memberikan rincian angka pasti terkait kenaikan tersebut. Namun, komitmen ini menunjukkan perhatian serius pemerintah terhadap kesejahteraan tenaga pendidik.
Sebagai Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Mu’ti menegaskan bahwa peningkatan kualitas guru akan menjadi prioritas utama Kemendikdasmen dalam waktu dekat. Fokus ini mencakup berbagai aspek, termasuk peningkatan bimbingan konseling (BK) melalui dua pendekatan utama.
Pendekatan pertama adalah peningkatan kualitas guru BK, yang diharapkan dapat memberikan dukungan lebih baik kepada siswa. Pendekatan kedua adalah pelatihan bagi guru-guru bidang studi agar mereka memiliki kemampuan konseling yang memadai. Langkah ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih suportif dan inklusif.
Mu’ti juga menyoroti pentingnya peningkatan kemampuan numerasi dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di kalangan peserta didik. Hal ini sejalan dengan prioritas pemerintahan Prabowo-Gibran yang berfokus pada peningkatan kemampuan siswa dalam bidang sains dan teknologi.