Jakarta – Ketua DPP Partai Golkar, Dito Ariotedjo, mengungkapkan bahwa dirinya mendengar informasi mengenai kesepakatan jajaran Wakil Ketua Umum Golkar untuk menunjuk Agus Gumiwang Kartasasmita sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum. Namun, Dito menegaskan bahwa ia belum dapat memastikan kebenaran informasi tersebut karena saat ini sedang berada di Ibu Kota Negara (IKN) mendampingi Presiden Joko Widodo.
Dito meminta semua pihak untuk menunggu kepastian informasi tersebut hingga DPP Partai Golkar menggelar rapat pleno yang dijadwalkan berlangsung malam ini. Menurut Dito, agenda utama rapat pleno tersebut adalah untuk menentukan Plt Ketua Umum. Ia menjelaskan bahwa Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Golkar mengatur bahwa seluruh Wakil Ketua Umum berhak menempati posisi tersebut.
Plt Ketua Umum Golkar akan bertugas hingga ditetapkannya Ketua Umum definitif. Sehubungan dengan itu, rapat pleno juga akan menentukan jadwal Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub). Terpisah, Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini Partai Golkar, Meutya Hafid, menyampaikan bahwa rapat malam ini memiliki tiga agenda utama, yaitu pembacaan surat pengunduran diri Airlangga Hartarto, penentuan Plt Ketua Umum, serta penentuan jadwal Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) dan Munaslub.
Airlangga Hartarto sebelumnya secara mengejutkan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua Umum Golkar. Ia menyatakan bahwa pengunduran dirinya dilakukan demi menjaga keutuhan Partai Golkar dan stabilitas masa transisi pemerintahan dari era Presiden Joko Widodo ke Prabowo Subianto.
Agus Gumiwang Kartasasmita menjadi salah satu nama yang disebut-sebut bakal menggantikan Airlangga sebagai Ketua Umum Golkar. Selain Agus, terdapat beberapa nama lain yang juga dipertimbangkan, seperti Ketua MPR Bambang Soesatyo, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, dan Wakil Ketua Umum Kahar Muzakir.