Jakarta – Toyota Astra Motor (TAM) akhirnya memberikan klarifikasi terkait penggunaan mobil hybrid Kijang Innova Zenix oleh Pemimpin agama Katolik dunia sekaligus kepala negara Vatikan, Paus Fransiskus, selama kunjungannya di Indonesia.
Direktur Marketing PT TAM, Anton Jimmi Suwandy, menjelaskan bahwa Innova Zenix yang digunakan oleh Paus Fransiskus dipersiapkan oleh pemerintah Indonesia, bukan oleh pihak perusahaan. Anton juga tidak dapat memberikan rincian mengenai perubahan khusus yang mungkin telah dilakukan pada kendaraan tersebut untuk mengakomodasi kebutuhan Paus.
Paus Fransiskus dan rombongannya tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta pada Selasa (3/9) sekitar pukul 11.25 WIB. Setelah upacara penyambutan, Paus langsung meninggalkan bandara menggunakan Toyota Innova Zenix. Mobil MPV terlaris dari Toyota ini dilengkapi dengan pelat nomor negara Vatikan, SCV 1. SCV adalah singkatan dari ‘Status Civitatis Vaticanae’ atau Negara Kota Vatikan, sementara angka 1 menunjukkan bahwa kendaraan tersebut digunakan oleh orang nomor satu di Vatikan.
Di bagian depan mobil, terlihat bendera Indonesia dan Vatikan yang menandakan kehadiran Paus di Indonesia. Setelah meninggalkan bandara, Paus dan rombongannya langsung menuju Kedutaan Besar (Kedubes) Vatikan di Jakarta untuk beristirahat. Gedung Kedubes tersebut menjadi tempat menginap Paus selama berada di Indonesia.
Paus Fransiskus terbang dari Roma, Italia pada hari sebelumnya, Senin. Beliau akan berada di Indonesia selama tiga hari, dari tanggal 3 hingga 6 September. Selain menggunakan Innova Zenix, Paus juga akan menggunakan kendaraan taktis buatan Pindad, Maung MV3, yang telah dimodifikasi menjadi Popemobile untuk menyapa umat Katolik saat misa di Stadion Gelora Bung Karno (GBK).
Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat bahwa Maung MV3 telah mengalami beberapa perubahan pada kabin belakang. Terdapat kursi yang bisa berputar 360 derajat, penutup kabin, dan tangga tambahan untuk mempermudah Paus naik ke kabin.
Indonesia menjadi negara pertama di Asia yang dikunjungi Paus dalam perjalanan apostoliknya. Setelah dari Indonesia, Paus akan melanjutkan kunjungannya ke negara-negara lain seperti Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura. Kunjungan Paus ke Indonesia ini merupakan yang pertama dalam 35 tahun terakhir. Terakhir kali Paus berkunjung ke Tanah Air adalah pada tahun 1989.