Haluan.co – Perjuangan Braditi Moulevey merintis bisnis bukan hal yang mudah.
Ia sempat bangkrut karena modal untuk usahanya lenyap.
Di masa sulitnya, pria yang akrab disapa Bang Levy bertemu dengan politikus sekaligus sahabatnya Andre Rosiade.
Kehadiran Andre Rosiade mengubah hidup Bang Levy.
Braditi Moulevey menceritakan kisahnya tersebut saat diundang dalam podcast YouTube Haluan Media.
Bang Levy mengungkap awal cerita perpindahannya dari partai Golkar ke partai Gerindra.
Ia mengaku awal nyaleg dari fraksi Golkar belum memiliki niat seratus persen.
Levy masih memikirkan dibanding berpolitik, lebih baik ia merintis bisnis ke Jakarta.
“Saya sempat nyaleg dari Golkar tapi belum sepenuh hati, suatu saat menjelang pemilihan, saya ditawari teman-teman untuk join bisnis di Jakarta tahun 2012,” ungkap Bang Levy, dikutip pada Sabtu (21/10/2023).
Namun alih-alih untung, Bang Levy justru menerima kebangkrutan lantaran semua modal untuk bisnis ludes.
“Saya ambil tawaran itu, ada yang menarik saat modal nyaleg saya bawa ke Jakarta untuk bisnis, itu malah habis, bangkrut,” sambungnya.
Di titik terendahnya itu, Braditi Moulevey bertemu dengan politikus Andre Rosiade.
Ia merasa terbantu dengan kehadiran Andre Rosiade, bahkan mereka sempat merintis usaha bersama.
“Saat saya masa sulit, saya merasa disupport karena punya jaringan melalui HIPMI, saya ketemu bang Andre Rosiade, saya bikin usaha bareng beliau,” tuturnya.
Hingga tak disangka, Bang Levy memutuskan untuk menerima tawaran dari Andre Rosiade untuk bergabung dengan partai Gerindra.
Braditi Moulevey mengaku didapuk menjadi Wakil Ketua partai Gerindra Sumatera Barat.
“Menjelang 2019, dia nyaleg DPR RI, saya awalnya berniat lanjutin bisnis, tapi diminta untuk temenin, akhirnya saya temenin, jadi usaha kita tutup. Lalu beliau kepilih jadi DPR, setelah itu, beliau kepilih jadi ketua Gerindra Sumbar, saya ditawari tapi masih ragu, akhirnya saya ikut menjadi Wakil Ketua Gerindra Sumbar,” tandasnya.
